Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 08 Mei 2025 | 17:20 WIB
Penemuan jenazah salah satu korban tenggelamnya speedboat di perairan Padang Tikar (Dok. Istimewa)

SuaraKalbar.id - Salah satu korban tenggelamnya speedboat di perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya ditemukan setelah 20 hari pencarian.

Jasad yang telah berbentuk kerangka manusia itu ditemukan di tepi pantai Desa Sungai Jawi, Kecamatan Batu Ampar, pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.

Penemuan jasad bermula dari seorang warga bernama Kamarulloh (32), seorang petani asal Dusun Sepakat, yang saat itu tengah mencari madu di sekitar pantai.

Ia dikejutkan oleh temuan kerangka manusia dalam kondisi mengenaskan yang tergeletak di bibir pantai.

Baca Juga: Waspada Karhutla! Dua Kabupaten di Kalbar Sudah Tetapkan Status Siaga

Salah satu korban tenggelamnya speedboat di perairan Padang Tikar (Dok. Istimewa)

Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, membenarkan temuan itu.

Ia menyatakan bahwa, jasad tersebut merupakan salah satu korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam insiden kecelakaan speedboat pada 17 April 2025 lalu.

“Dari hasil identifikasi awal, korban memakai kaos berwarna hitam dengan list merah dan jam tangan yang masih melekat pada tubuh. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dan keterangan dari pihak keluarga, dipastikan bahwa jasad itu adalah Zwagery, warga Kecamatan Pontianak Barat,” ujar AIPTU Ade.

Keluarga korban yang dihubungi oleh pihak kepolisian membenarkan bahwa pakaian dan jam tangan tersebut merupakan milik Zwagery.

Jenazah kini telah dievakuasi ke Puskesmas Padang Tikar untuk proses identifikasi lanjutan dan serah terima kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Bukan Barak Militer, Ini Alasan Bupati Kubu Raya Pilih Pesantren untuk Bina Kenakalan Remaja

Kecelakaan speedboat di perairan Padang Tikar itu sebelumnya menyebabkan tiga orang dinyatakan hilang, yakni Zwagery Andi Stepanus, Sanusi, dan Ari Nopiandi.

Load More