SuaraKalbar.id - Harga emas batangan di Pegadaian mengalami fluktuasi tipis pada Kamis (15/5), dengan dua dari tiga produk logam mulia yang ditawarkan mencatatkan kenaikan harga, sementara satu lainnya tercatat stabil dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data dari laman resmi Pegadaian, harga emas batangan Antam naik Rp2.000 menjadi Rp1.960.000 per gram, setelah sehari sebelumnya sempat merosot cukup tajam sebesar Rp22.000.
Kenaikan serupa juga terjadi pada emas produksi Galeri24, yang naik Rp2.000 menjadi Rp1.882.000 per gram.
Sementara itu, harga emas UBS terpantau tidak berubah dan tetap berada di angka Rp1.914.000 per gram.
Kenaikan harga pada dua produk ini dinilai sebagai pergerakan minor yang menunjukkan adanya dinamika harga pasar logam mulia di tengah ketidakpastian global.
Meski hanya naik tipis, perubahan harga ini tetap menjadi perhatian para investor dan kolektor emas fisik.
Adapun Pegadaian menjual ketiga produk emas ini dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Produk Antam dan Galeri24 tersedia dalam ukuran hingga 1 kilogram, sedangkan produk UBS hanya tersedia hingga 500 gram.
Berikut rincian lengkap harga emas batangan hari ini di Pegadaian:
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram, Buyback Juga Anjlok
Harga Emas Antam:
- 0,5 gram: Rp1.032.000
- 1 gram: Rp1.960.000
- 2 gram: Rp3.857.000
- 3 gram: Rp5.760.000
- 5 gram: Rp9.564.000
- 10 gram: Rp19.071.000
- 25 gram: Rp47.547.000
- 50 gram: Rp95.012.000
- 100 gram: Rp189.942.000
- 250 gram: Rp474.579.000
- 500 gram: Rp948.940.000
- 1.000 gram: Rp1.897.838.000
Harga Emas UBS:
- 0,5 gram: Rp1.035.000
- 1 gram: Rp1.914.000
- 2 gram: Rp3.798.000
- 5 gram: Rp9.384.000
- 10 gram: Rp18.670.000
- 25 gram: Rp46.582.000
- 50 gram: Rp92.971.000
- 100 gram: Rp185.867.000
- 250 gram: Rp464.530.000
- 500 gram: Rp927.966.000
Harga Emas Galeri24:
- 0,5 gram: Rp988.000
- 1 gram: Rp1.882.000
- 2 gram: Rp3.707.000
- 5 gram: Rp9.198.000
- 10 gram: Rp18.346.000
- 25 gram: Rp45.753.000
- 50 gram: Rp91.431.000
- 100 gram: Rp182.772.000
- 250 gram: Rp456.704.000
- 500 gram: Rp912.957.000
- 1.000 gram: Rp1.825.913.000
Fluktuasi harga emas ini mencerminkan kondisi pasar yang masih dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nilai tukar dolar AS, suku bunga global, serta ketegangan geopolitik yang memicu naik turunnya permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
Para investor disarankan untuk terus memantau perkembangan harga secara berkala, terutama bagi mereka yang melakukan pembelian emas sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasi jangka panjang.
Tips Manajemen Risiko dalam Investasi Emas
Investasi emas dikenal sebagai salah satu instrumen yang relatif aman, terutama di tengah gejolak ekonomi.
Namun, seperti investasi lainnya, emas tetap memiliki risiko yang perlu dikelola dengan bijak.
Berikut adalah beberapa tips risk manajemen dalam investasi emas:
1. Pahami Tujuan Investasi
Sebelum membeli emas, tentukan terlebih dahulu tujuan investasinya. Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang?
Emas lebih cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang karena nilainya cenderung naik dalam waktu lama.
2. Jangan Menaruh Semua Dana di Emas
Diversifikasi adalah prinsip utama dalam manajemen risiko.
Hindari menaruh seluruh dana investasi hanya pada emas. Gabungkan emas dengan instrumen lain seperti saham, obligasi, atau reksa dana agar portofolio lebih seimbang.
3. Beli Emas Fisik dari Lembaga Terpercaya
Pastikan membeli emas batangan dari lembaga atau toko emas yang kredibel seperti Antam, Pegadaian, atau Galeri24.
Ini penting untuk menghindari risiko penipuan dan memastikan keaslian serta kemudahan likuiditas.
4. Perhatikan Waktu Beli dan Jual
Harga emas cenderung fluktuatif. Belilah emas saat harga cenderung rendah dan jual saat harga naik.
Pantau pergerakan pasar, termasuk pengaruh nilai tukar dolar AS dan kondisi geopolitik global.
5. Simpan Emas dengan Aman
Risiko kehilangan juga harus diperhitungkan. Simpan emas fisik di tempat yang aman seperti brankas pribadi atau sewa safe deposit box di bank.
Untuk emas digital, pilih platform yang diawasi otoritas keuangan.
6. Evaluasi Berkala
Lakukan evaluasi portofolio emas Anda secara berkala untuk memastikan tetap sesuai dengan tujuan investasi dan kondisi pasar terkini.
Dengan menerapkan prinsip risk manajemen yang tepat, investasi emas tidak hanya menjadi aman, tapi juga memberikan potensi keuntungan optimal dalam jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI