SuaraKalbar.id - Kabar menggembirakan datang dari Kalimantan Barat. Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya resmi kembali menyandang status sebagai bandara internasional, setelah sempat diturunkan menjadi bandara domestik oleh Kementerian Perhubungan pada 2024.
Peresmian pengembalian status tersebut dilakukan pada Rabu (4/6/2025) di Gedung VIP Bandara Supadio, dan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kalbar.
Peresmian ditandai dengan pemukulan rebana oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, dan Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan.
Turut hadir sejumlah pejabat daerah, termasuk Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Baca Juga: Bukan Asap Karhutla! Inilah Biang Kerok yang Bikin Penerbangan di Pontianak Sempat Dialihkan
Dampak Positif untuk Kalbar
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyampaikan bahwa pengembalian status internasional Bandara Supadio membawa banyak harapan bagi masyarakat Kalbar, terutama dalam sektor ketenagakerjaan, pariwisata, dan investasi asing.
“Kita berharap dengan dibukanya kembali penerbangan internasional ini, semakin banyak peluang terbuka bagi masyarakat Kalbar, baik dari sisi lapangan pekerjaan, investasi asing, hingga kunjungan wisatawan mancanegara. Semua ini pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Lasarus.
Ia juga menyebut bahwa rute-rute internasional yang dilayani akan sangat tergantung pada permintaan pasar dan pengajuan dari pihak maskapai penerbangan.
“Kalau ada permintaan tinggi, maskapai pasti tertarik. Harapan kita, Kementerian Perhubungan bisa memproses seluruh pengajuan rute yang masuk,” tambahnya.
Rute Internasional Kembali Aktif
Gubernur Kalbar Ria Norsan dalam sambutannya menyebutkan bahwa sejumlah rute internasional yang sebelumnya sempat dihentikan, seperti Pontianak–Kuching, Pontianak–Kuala Lumpur, dan Pontianak–Penang akan segera dibuka kembali.
Baca Juga: Sutarmidji Kritik Muda Mahendrawan Soal Status Bandara Internasional
"Bandara kita ini sekarang sudah bisa melayani rute Pontianak-Kuching, Pontianak-Kuala Lumpur dan Pontianak-Penang. Kita harap juga bisa melayani Pontianak–Singapura, karena banyak kegiatan budaya besar seperti Cap Go Meh dan sembayang kubur yang menarik turis mancanegara,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selama penerbangan internasional dihentikan, perekonomian Kalbar juga ikut terdampak.
Banyak masyarakat Kalbar yang biasa bepergian ke Malaysia dan Singapura, baik untuk berobat, bekerja, maupun berlibur.
“Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali bandara ini, ekonomi kita akan tumbuh dan masyarakat akan lebih mudah bepergian,” tambah Norsan, seraya menyampaikan apresiasi kepada Komisi V DPR RI dan Kementerian Perhubungan atas dukungan yang diberikan.
Siap Layani Lintas Negara
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, menegaskan bahwa Bandara Supadio secara teknis telah memenuhi standar operasional internasional dan siap melayani penerbangan antarnegara.
Ia menyebut Supadio sebagai satu dari lima bandara yang dikembalikan status internasionalnya pada tahun 2025, menyusul bandara di Belitung, Palembang, Semarang, dan Banjarmasin.
“Bandara Supadio sudah siap secara infrastruktur dan pelayanan. Ini adalah bagian dari strategi nasional untuk membuka kembali konektivitas internasional pascapandemi,” ungkapnya.
Respons Positif dari Kota Pontianak
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik keputusan pengembalian status Bandara Supadio.
Menurutnya, Pontianak akan kembali menjadi pintu masuk strategis untuk Kalbar, baik bagi pelancong, pekerja migran, maupun pelaku bisnis.
“Pontianak bisa menjadi kota transit strategis. Wisatawan dari Kuching yang ingin ke kota besar lain di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, atau Surabaya bisa singgah di sini. Ini memberikan peluang besar bagi kita untuk mempromosikan budaya, kuliner, dan destinasi wisata lokal,” terang Edi.
Ia menekankan bahwa arus wisatawan internasional akan memberikan efek domino, terutama pada pelaku UMKM lokal seperti pedagang oleh-oleh, pengusaha kuliner, dan penginapan kecil.
Selain itu, ia mengimbau warga Pontianak dan pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar wisatawan merasa nyaman dan aman selama berada di kota.
“Semakin banyak yang datang, maka perputaran uang di kota ini akan meningkat. Ini bukan hanya peluang bagi sektor pariwisata saja, tapi juga penguatan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Bukan Asap Karhutla! Inilah Biang Kerok yang Bikin Penerbangan di Pontianak Sempat Dialihkan
-
Sutarmidji Kritik Muda Mahendrawan Soal Status Bandara Internasional
-
Ini Alasan 5 Penerbangan di Bandara Supadio Sempat Ditunda
-
Lampu Runway Bandara Supadio Mati Sebabkan 2 Keberangkatan Dibatalkan, Begini Klarifikasi Angkasa Pura II
-
Status Bandara Supadio Diturunkan ke Domestik, Harisson : Tidak Sesuai Amanat Presiden
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!