SuaraKalbar.id - Kabut tebal yang menyelimuti sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, termasuk kawasan Bandara Supadio Pontianak, telah mengganggu aktivitas penerbangan selama dua hari terakhir.
Kondisi ini menyebabkan sejumlah pesawat tidak dapat mendarat dan terpaksa dialihkan ke bandara lain.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (AP II) Pontianak, Muhamad Iwan Sutisna, menyampaikan bahwa kabut yang cukup pekat dalam dua hari terakhir menjadi penyebab utama gangguan tersebut.
"Terhitung dua hari terakhir, ada tiga pesawat yang tidak bisa mendarat dan harus dialihkan ke bandara lain demi keamanan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Iwan, dikutip dari SUARAKALBAR.CO.ID, jaringan Suara.com pada Jumat (28/3/2025).
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Tips Maksimalkan 3 Malam Terakhir Ramadan di Pontianak
Menurut Iwan, kabut ini bukan berasal dari asap kebakaran hutan dan lahan, melainkan disebabkan oleh kondisi awan rendah yang mengurangi jarak pandang pilot saat akan mendarat di Bandara Supadio.
"Gangguan ini rata-rata terjadi antara pukul 05.30 hingga 08.00 WIB, setelah itu jarak pandang mulai membaik seiring munculnya sinar matahari," jelasnya.
Selain kabut, aktivitas bermain layang-layang di sekitar bandara juga turut mengganggu operasional penerbangan. Untuk mengatasi hal ini, pihak bandara telah menggelar razia bersama petugas gabungan.
"Kami telah melakukan upaya penertiban untuk meminimalkan gangguan dari permainan layang-layang yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan," tambah Iwan.
Pihak AP II Pontianak terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan situasi dapat segera teratasi, sekaligus mengimbau masyarakat agar mendukung kelancaran operasional bandara dengan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan penerbangan.
Baca Juga: Misteri Dua Bocah Bawa Perlengkapan Panahan di Megamall Pontianak, Ada Apa?
Hingga saat ini, penumpang diminta untuk terus memantau jadwal penerbangan mereka guna mengantisipasi perubahan akibat kondisi cuaca.
Berita Terkait
-
Jadwal Imsak dan Tips Maksimalkan 3 Malam Terakhir Ramadan di Pontianak
-
Misteri Dua Bocah Bawa Perlengkapan Panahan di Megamall Pontianak, Ada Apa?
-
Jadwal Imsak Pontianak 27 Maret 2025 dan Tips Memaksimalkan 3 Hari Terakhir Ramadan
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak 26 Maret 2025, Keutamaan Sholat Dhuha dan Tips Hidup Sehat!
-
Gawat! 6 Anak Pontianak Diciduk Polisi: Perang Sarung Berujung Sajam?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung