Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 22 Juni 2025 | 19:37 WIB
Uranium. (Sumber: Wikipedia)

Dampak terhadap tanah, air, dan udara bisa berlangsung puluhan hingga ratusan tahun.

b. Limbah Nuklir

Limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan PLTN sangat berbahaya dan harus disimpan dalam fasilitas penyimpanan khusus selama ribuan tahun.

Jika penyimpanannya bocor atau salah kelola, radiasi bisa menyebar ke lingkungan dan membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya.

c. Penggunaan Air dalam Jumlah Besar

PLTN membutuhkan air dalam jumlah besar untuk sistem pendinginan reaktornya.

Pengambilan air dari sungai atau laut dalam volume besar bisa memengaruhi suhu air dan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan, terutama spesies sensitif seperti ikan dan plankton.

3. Dampak Positif terhadap Lingkungan

Uranium. (Sumber: Wikipedia)

Meskipun banyak kekhawatiran, pemanfaatan uranium juga membawa dampak positif terhadap lingkungan, terutama dalam konteks krisis iklim global:

a. Energi Bebas Emisi Karbon

Berbeda dengan batu bara dan gas alam, PLTN tidak menghasilkan emisi karbon saat beroperasi.

Ini menjadikan energi nuklir sebagai pilihan strategis dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, yang menjadi penyebab utama pemanasan global.

b. Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil

Uranium memiliki densitas energi yang tinggi.

Satu batang bahan bakar nuklir bisa menghasilkan energi setara ribuan ton batu bara.

Dengan demikian, semakin banyak PLTN yang beroperasi, semakin sedikit lahan yang dibutuhkan untuk tambang batu bara atau ladang minyak.

Load More