SuaraKalbar.id - Dalam rangka mengoptimalkan peran Satuan Tugas Media Sosial (Satgas Medsos) dan mensosialisasikan PP Tunas, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan di Gedung Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/7/2025).
Agus Tri Yuwono selaku Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Pemerintah Daerah, Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, mengatakan dalam bimtek kali ini tidak hanya membicarakan soal teknis mengelola media sosial saja, tapi juga memperkuat peran Satgas Medsos dalam menyampaikan narasi isu prioritas pemerintah, khususnya terkait perlindungan anak di ruang digital, sebagaimana ditekankan dalam kebijakan nasional, termasuk melalui PP TUNAS.
PP Tunas merupakan sebutan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 yang mengatur tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak. Dan merupakan model regulasi yang bisa menjadi acuan dalam melindungi anak-anak di ruang digital.
“Kelak peran Satgas Medsos untuk dapat memastikan keamanan ruang digital bagi anak-anak sangat besar,” ujar Agus Tri Yuwono yang mewakili Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komdigi Marrolli J Indarto.
Lanjut dia menegaskan, bahwa menjadikan ruang digital sebagai ruang yang aman, sehat, dan dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia merupakan panggilan moral.
Agus Tri pun menyinggung keterlibatan pihak-pihak lainnya sangat diperlukan dalam penyebaran narasi isu prioritas pemerintah kepada masyarakat. Katanya, hal ini sebagai upaya membangun par#sipasi publik yang semakin kuat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Drs Marwan Siregar, M.Si mengatakan bahwa peran Satgas Media Sosial sangat penting, yakni menjadi penjaga narasi, pembuat konten yang edukatif, serta penggerak literasi digital di tengah masyarakat.
Dia berharap dengan begitu akan lebih banyak bermunculan konten-konten edukatif, serta memperkuat program prioritas Pemerintah.
“Kegiatan ini menjadi momen yang sangat berharga. Banyak praktik baik, panduan teknis, hingga pemahaman strategis yang bisa langsung kita terapkan di lapangan, khususnya dalam menghadirkan media sosial yang lebih sehat, terarah, dan berpihak pada perlindungan anak,” kata Marwan.
Baca Juga: Polres Sambas Tangkap Oknum Istri TNI Pelaku Arisan Bodong yang Viral di Media Sosial
Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem komunikasi publik yang lebih kuat dan inklusif di seluruh kabupaten/kota. Dia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti hasil bimtek ini secara konkret.
“Kami akan memperkuat koordinasi dengan Satgas Medsos di tingkat daerah, mendorong produksi konten lokal yang aman dan informatif, serta membuka ruang belajar bersama secara berkala,” ujarnya.
Jika ini dikerjakan secara kolaboratif dan konsisten, Marwan berkeyakinan Kalbar akan menjadi salah satu provinsi pelopor dalam penyelenggaraan komunikasi publik yang berpihak pada masa depan generasi muda.
Acara ini menghadirkan narasumber Tuaman Manurung selaku Analis Kebijakan Ahli Muda pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Komdigi, serta Adi Nugroho selaku praktisi media sosial. Lebih lanjut, Bimtek Satgas Medsos ini dilaksanakan secara luring dan daring. Adapun para peserta merupakan perwakilan satgas medsos baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan. ***
Berita Terkait
-
AMSI Kalbar Ingatkan Pengelola Media Sosial Harus Bijak dan Beretika
-
Karyawan Toko Curi Tas Milik Konsumen di Ayani Mega Mall, Korban Alami Kerugian Hingga Rp7 Juta
-
Heboh Universitas Muhammadiyah Surakarta Buka Cabang di Korsel, Netizen: Cabang Korut Dong Biar UMS Semakin Meroket!
-
Tanggapi Pemerkosaan 6 Remaja Lelaki Terhadap Seorang Siswi SMA di Baguala, P2TP2A: Mau Menangis pun Tidak Bisa
-
Viral Video Warga Teriak 'Ferdy Sambo' ke Barisan Polisi, Publik: Kasihan Sama Polisi yang Benar-benar Baik
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
7 Tips untuk Orang Tua yang Anaknya Baru Masuk Sekolah Dasar
-
Drama Lucu Hari Pertama Sekolah di Pontianak: Tangis, Rebutan Kursi, hingga Strategi Orang Tua
-
Sadis! Dipukul Dayung Lalu Dibuang ke Laut: Begini Akhir Hidup Fidiansyah di Tangan Tetangga
-
Optimalkan Peran Satgas Medsos, Komdigi Gelar Bimtek di Kalbar
-
Ngaku Jadi Investor, Dua WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak