SuaraKalbar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) resmi membuka pendaftaran calon peserta didik untuk program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026.
Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan secara gratis, dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 14 hingga 17 Juli 2025. Setelah masa pendaftaran ditutup, proses verifikasi berkas dan kunjungan rumah (home visit) calon siswa akan dilakukan pada tanggal 18 hingga 23 Juli 2025.
Apa Itu Sekolah Rakyat?
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan alternatif yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalbar sebagai bentuk keberpihakan terhadap kelompok masyarakat miskin ekstrem dan rentan putus sekolah.
Sekolah ini tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga menyediakan tempat tinggal (asrama), makan, perlengkapan belajar, serta pembinaan karakter secara gratis.
Melalui program ini, pemerintah ingin menjangkau anak-anak yang selama ini sulit mengakses pendidikan akibat kendala ekonomi maupun sosial, dan membangun lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.
Gedung eks Balai Latihan Kerja (BLKI) di Kota Pontianak telah disiapkan sebagai lokasi belajar dan asrama sementara untuk menampung para peserta didik baru.
Syarat Pendaftaran Sekolah Rakyat
Berikut sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa/i:
- Berasal dari keluarga tidak mampu, termasuk dalam desil 1 atau 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
- Usia minimal 7 tahun (untuk SD), maksimal 15 tahun (untuk SMP), dan maksimal 21 tahun (untuk SMA) per 1 Juli 2025
- Memiliki Kartu Keluarga atau dokumen kependudukan lainnya
- Diutamakan bagi anak-anak yang sudah putus sekolah atau berisiko tinggi putus sekolah
- Sehat secara jasmani dan rohani
- Bersedia tinggal di asrama dan mematuhi peraturan yang berlaku
- Melampirkan Surat Tanggung Jawab Mutlak dari Orang Tua/Wali
- Telah lulus jenjang sebelumnya (SD untuk masuk SMP, dan SMP untuk masuk SMA)
Gratis dan Terintegrasi
Tidak hanya bebas dari pungutan biaya pendidikan, peserta didik Sekolah Rakyat juga akan mendapatkan akses penuh terhadap kebutuhan dasar, termasuk makanan bergizi, tempat tinggal yang layak, serta fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.
Baca Juga: Operasi Patuh Kapuas 2025 Resmi Digelar, Ini Sanksinya Jika Kamu Melanggar!
Pendekatan pendidikan yang diterapkan juga mengintegrasikan nilai-nilai karakter, kecakapan hidup, dan wawasan kebangsaan.
Program ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan dan membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dari kelompok rentan di Kalimantan Barat.
Pemprov Kalbar melalui Dinas Pendidikan mengimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan anak-anak yang memenuhi kriteria ke Sekolah Rakyat, dan turut serta menyukseskan program ini demi kemajuan generasi muda Kalbar.
Tag
Berita Terkait
-
Operasi Patuh Kapuas 2025 Resmi Digelar, Ini Sanksinya Jika Kamu Melanggar!
-
Polda Kalbar Gelar Operasi Patuh Kapuas 2025, Ini 7 Pelanggaran yang Jadi Sasaran Utama
-
BMKG: 61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Waspadai Potensi Karhutla di Tengah Cuaca Ekstrem
-
7 Tempat Wisata di Kalbar yang Cocok untuk Menghabiskan Sisa Libur Sekolah
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun