SuaraKalbar.id - Selama ini, banyak yang mengira bahwa depresi hanya dialami oleh orang dewasa. Padahal, anak-anak pun bisa mengalami gangguan kesehatan mental yang serius, termasuk depresi.
Sayangnya, gejala depresi pada anak kerap tidak disadari karena sering disalahartikan sebagai perubahan perilaku biasa atau fase "nakal".
Memahami tanda-tanda depresi sejak dini sangat penting agar orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat dan segera mencari pertolongan profesional.
Berikut penjelasan lengkap mengenai gejala depresi pada anak dan cara menanganinya.
Apa Itu Depresi pada Anak?
Depresi pada anak adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari, dan perubahan perilaku atau fisik yang signifikan.
Tidak seperti orang dewasa, anak-anak seringkali kesulitan mengungkapkan perasaan mereka secara verbal, sehingga gejala depresi bisa muncul melalui sikap atau tindakan sehari-hari.
Gejala Depresi pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa gejala umum depresi pada anak yang perlu dicermati:
1. Mood Sedih yang Berkepanjangan
Anak tampak murung hampir setiap hari, lebih sering menangis tanpa alasan jelas, dan tampak tidak bahagia meski berada di lingkungan yang menyenangkan.
2. Cepat Marah dan Mudah Tersinggung
Anak menjadi mudah marah, tersinggung, atau tantrum tanpa alasan yang jelas. Perubahan emosi ini biasanya berlangsung terus-menerus, tidak hanya sesekali.
3. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Anak kehilangan minat untuk bermain dengan teman, enggan mengikuti aktivitas sekolah atau kegiatan favoritnya, dan lebih suka menyendiri.
4. Gangguan Tidur dan Nafsu Makan
Depresi bisa membuat anak sulit tidur (insomnia) atau justru tidur berlebihan. Nafsu makannya juga bisa menurun drastis atau berubah secara tiba-tiba.
Berita Terkait
-
Begini Penjelasan Kapolres Luwu Terkait Aipda HR yang Dirujuk ke RSJ Usai Bikin Coretan 'Sarang Pungli'
-
Perempuan Menikah Lebih Mudah Depresi, Begini Penjelasan Psikiater
-
Hati-Hati, Melukai Diri Sendiri Menjadi Tanda Darurat bagi Penderita Depresi Berat
-
Caesar Hito Pernah Alami Gangguan Mental, Miliki Ketakutan Berlebih Hingga Menyimpan Sampah ke Lemari
-
Diduga Alami Depresi dan Halusinasi, Terdakwa Korupsi di Bengkulu Ajukan Permohonan Observasi Kejiwaan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
Terkini
-
Kenali 7 Gejala Depresi pada Anak dan Cara Menanganinya
-
Wabup Bengkayang Imbau Warga Tak Kibarkan Bendera One Piece: Mari Jaga Kehormatan Simbol Negara!
-
Terungkap! Mafia Solar Suplai Tambang Emas Ilegal di Bengkayang
-
15 Narapidana di Rutan Pontianak Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo
-
Kasus Asusila terhadap Anak di Bengkayang Meningkat, Polisi Soroti Peran Orang Terdekat