Setelah menerima 1.174 tenaga profesional berbagai posisi, 655 orang telah mendaftar ulang. Sementara sisanya, 519 orang lainnya belum mendaftar ulang karena masih berada di daerah masing-masing.
“Mereka terdiri dari dokter paru, penyakit dalam, anastesi, dokter anak, spesialis obgyn, dokter umum, perawat, bidan, radiografer, ahli teknologi laboratorium medik, survaillance dan penyuluh kesehatan,” kata Widyastuti.
Setelah itu, para nakes itu akan ditugaskan di fasilitas kesehatan berbagai tempat. Di antaranya milik pemerintah daerah, pemerintah pusat dan swasta di Ibu Kota. Misalnya di RSUD yang dikelola DKI, UPT Labkesda, puskesmas, Dinas Kesehatan DKI, RS swasta dan RS milik BUMN.
“Seluruh tenaga profesional akan di-rapid test oleh tim Dinkes, kalau hasilnya reaktif akan dicek PCR,” tuturnya.
Baca Juga:Viral, Youtube Cewek Berseragam PNS Sedang Terlilit Utang dan Mencari Suami
Berikut rincian nakes profesional yang direkrut:
- Dokter spesialis paru dua orang
- Dokter spesialis penyakit dalam satu orang
- Dokter spesialis anak satu orang
- Dokter spesialis anestesi satu orang
- Dokter spesialis obygn tiga orang
- Dokter umum 160 orang
- Perawat 740 orang
- Perawat IPCN empat orang
- Bidan 12 orang
II. Bagian penunjang kesehatan
- Radiografer 14 orang
- Pranata laboratorium 118 orang
III. Tenaga penunjang lainnya
- Penyuluh kesehatan 89 orang
- Surveilans 49 orang.
Baca Juga:Bayi Laki-Laki Dalam Kardus Ditemukan di Depan Rumah Warga