Dalam studi Mei 2018 di Behavioral Sciences, berjalan kaki mengurangi kadar hormon kortisol terkait stres dan meningkatkan cara orang merasakan stres emosional mereka sendiri, terutama jika mereka berjalan di alam.

Untuk menghilangkan stres, yang Anda butuhkan hanyalah sepatu dan pakaian yang nyaman. Kemudian, cari jalan setapak, taman, atau jalur pendakian terdekat. Secara bertahap tingkatkan kecepatan Anda dan seberapa jauh Anda berjalan seiring waktu.
4. Lari
Selama masa stres, Anda mungkin berharap bisa lari dari masalah Anda. Ternyata, sains mendukung lari untuk mengurangi stres.
Baca Juga:Top 5 Sport: Indonesia Putuskan Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020
Latihan seperti lari melepaskan zat kimia otak yang menenangkan dan merilekskan.
Jika Anda baru mencoba berlari atau sudah lama tidak berolahraga, lakukan perlahan dan tetapkan tujuan yang realistis. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis.
Anda mungkin ingin merasa nyaman dengan jalan cepat terlebih dahulu sebelum naik ke periode bergantian antara berjalan dan joging.
Jangan lupa kenakan sepatu yang sesuai dan tingkatkan kecepatan serta jarak Anda secara bertahap. (Antara)
Baca Juga:Lagi Fitness, Kelakuan Pemuda Ini Malah Bikin Pengguna Gym Lain Tertawa