Alpin Sang Penusuk Syekh Ali Jaber Stress Sejak Ditinggal Ibunya Jadi TKI

Saat itu tahun 2015.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 20 September 2020 | 19:42 WIB
Alpin Sang Penusuk Syekh Ali Jaber Stress Sejak Ditinggal Ibunya Jadi TKI
Alpin Andria,pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. (Dok.Ist)
Syekh Ali Jaber dan Gus Miftah di Podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/Deddy Corbuzier)
Syekh Ali Jaber dan Gus Miftah di Podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/Deddy Corbuzier)

Ulama Syekh Ali Jaber menyampaikan pesan khusus kepada AA, penusuk yang menyerangnya di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Ia sempat bermimpi bertemu AA ketika tidur dan bertanya tentang keadaan penusuknya.

"Saya mimpi bertemu dengannya, kemudian saya sempat ucapkan apa yang diucapkan oleh Rasulullah, apa yang mendorongmu melakukan hal itu? Kamu enggak apa-apa kan?" kisah Syekh Ali Jaber Syekh Ali Jaber dalam tayangan Youtube-nya, Jumat (18/9/2020).

Kepada AA, Syekh Ali Jaber meminta maaf tidak bisa menyelamatkannya dari penghakiman warga sehingga meninggalkan luka lebam di tubuhnya.

Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah Penusuk Syekh Ali Jaber Dibiayai Megawati dan PKI?

"Pesan saya kepada AA, semoga kamu kembali sehat, bisa lekas dari luka-luka dan saya minta maaf karena kejadian sampai terlihat lukanya yang cukup serius. Saya minta maaf karena di saat yang sama saya tidak bisa membelamu sepenuhnya, saya tidak bisa datang," kata Syekh Ali Jaber.

Dalam tayangan itu, Syekh Ali Jaber mengaku tidak mampu menahan amarah warga karena dirinya juga tengah terluka dan berusaha mencabut patahan pisau yang menancap di lengannya.

"Jadi saya minta maaf mungkin saya tidak bisa di saat yang pas mendahului jemaah untuk menjagamu untuk tidak disakiti," ungkap dia.

Ulama kelahiaran Arab Saudi ini kembali meminta maaf kepada AA dan berdoa semoga Allah memaafkan dosanya.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020) / Foto : KSP
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020) / Foto : KSP

"Qadarullah mudah-mudahan Anda mampu dan membukakan pintu maaf untuk saya karena saya tidak bisa sepenuhnya membelamu saat itu," imbuhnya.

Baca Juga:Top 5 Sepekan: Pinkan Mambo Mau Kasih Maia Sejuta, Aurel Hermansyah Nyesel

Syekh Ali Jaber menyatakan ia tidak ingin membicarakan latar belakang pelaku, termasuk mengenai kabar kejiwaan pelaku yang sempat menuai pro dan kontra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini