Kehilangan Indra Penciuman, Seorang Nakes RSUD Singkawang Positif Covid-19

Nakes tersebut sempat mengeluhkan gejala demam hingga kehilangan indra penciuman.

Husna Rahmayunita
Kamis, 24 September 2020 | 13:03 WIB
Kehilangan Indra Penciuman, Seorang Nakes RSUD Singkawang Positif Covid-19
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)

SuaraKalbar.id - Seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Aziz Singkawang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Nakes tersebut sempat mengeluhkan gejala demam hingga kehilangan indra penciuman. Berdasarkan hasil tes swab positif terpapar Covid-19.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi.

"Hasil 'swab test'-nya (tes usap) keluar pada minggu lalu, yang mana pasien menunjukkan gejala, seperti demam, batuk, pilek, dan kehilangan penciuman," ujarnya di Singkawang, Kamis.

Baca Juga:Rekor Baru! Sehari Tambah 4.465 Pasien, Positif Corona Jadi 257.388 Orang

Setelah dilakukan pemeriksaan spesimen usap di laboratorium dengan alat Test Cepat Molekuler (TCM), ternyata hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19.

"Untuk menindaklanjuti tenaga kesehatan tersebut, dikarenakan ada gejala, maka dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang, sedangkan rekan-rekan yang berada di ruang poliklinik terpaksa diliburkan selama dua hari (Sabtu dan Senin) serta dilakukan pemeriksaan 'swab' untuk petugas poliklinik dan apotek," sambungnya.

Ia mengatakan kondisi tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, saat ini sudah mulai membaik, di mana penciumannya sudah kembali normal dan sudah tidak ada demam maupun batuk dan pilek.

"Jadi kondisinya sudah mulai membaik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ruchanihadi.mengatakan jumlah petugas poliklinik dan apotek yang menjalani tes usap sekitar 60 orang.

Baca Juga:Bertemu Airlangga Hartarto, IDI Curhat Nasib Dokter di Tengah Pandemi

"Semua sampel 'swab' kita kirim ke Pontianak dan sampai saat ini masih menunggu hasil. Alhamdulillah, mereka yang di-'swab' sampai hari ini belum ada menunjukkan gejala apapun," katanya.

Meski demikian, petugas RSUD Abdul Aziz Singkawang tetap memberikan pelayanan ke masyarakat dengan menggunakan alat pelindung diri.

"Artinya untuk pelayanan sejak Selasa (22/9) kemarin sudah dibuka kembali," ujarnya memungkasi. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini