ASN Pemprov Kalbar Positif Covid-19, Langsung Tes Swab Massal

Beberapa pegawai di lingkungan pemprov Kalbar ini diduga melakukan kontak dengan pasien yang terkonfimasi Covid-19.

Husna Rahmayunita
Selasa, 29 September 2020 | 12:25 WIB
ASN Pemprov Kalbar Positif Covid-19, Langsung Tes Swab Massal
ASN Pemkot Pontianak jalani tes swab, Selasa (1/9/2020). (Antara)

SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melakukan pelacakan (tracking) dan tes swab kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN), Selasa (29/8/2020).

Kegiatan ini menyusul ditemukannya kasus konfirmasi Covid-19 dari ASN yang bekerja di lingkup Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, beberapa pegawai di lingkungan pemprov Kalbar ini diduga melakukan kontak dengan pasien yang terkonfimasi Covid-19.

Sebagai langkah dan upaya pencegahan penularan, maka pihaknya melakukan tes swab kepada sejumlah ASN tersebut.

Baca Juga:Cegah Corona, Gubernur Sutarmidji Ngaku Rapid Test Tiga Hari Sekali

"Testing sampel swab terhadap ASN atau guru atau pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dikarenakan ada beberapa pegawai dilingkungan Pemprov Kalbar yang kasus konfirmasi Covid-19, begitu juga guru ternyata ada yang kasus konfirmasi,” katanya, Selasa (29/9/2020).

Harisson mengungkapkan, pemeriksaan swab ini akan terus dilakukan secara bertahap. Dia juga menyampaikan, untuk saat ini para ASN tetap melakukan pekerjaan di rumah.

"Untuk Pemprov kita masih bertahap, saat ini masih melaksanakan Work From Home (WFH)," ungkapnya.

Sebelumya, ajudan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) pada 25 September 2020.

Setelah mengetahui ajudannya positif corona, Sutarmidji memerintahkan dinas kesehatan Kalbar untuk melakukan swab terhadap semua orang di jajaran Pemprov Kalbar termasuk gubernur sendiri.

Baca Juga:4 ASN Tertular COVID-19, Muncul Klaster Besar di DIY

"Setelah mengetahui ajudan pak gubernur terkonfirmasi, kita disuruh Pak Sutarmidji untuk melakukan swab kepada orang yang kontak langsung dengan ajudannya termasuk beliau," terangnya.

Berita Terkait

Tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Mulyati (30) yang bekerja di Malaysia, akhirnya bisa kembali bertemu dengan keluarga setelah 13 tahun hilang tanpa kabar.

purwasuka | 10:01 WIB

BPJS Ketenagakerjaan memiliki 4 ekosistem yang akan menjadi fokus penambahan peserta di tahun 2023.

bisnis | 22:17 WIB

Ia berniat menemani peserta tes seleksi CASN dalam mempersiapkan diri dan siap berkompetisi.

pressrelease | 10:10 WIB

Seorang guru di Pangandaran bernama Husein Ali Rafsanjani mengundurkan diri sebagai ASN karena diduga diintimidasi setelah melaporkan dugaan pungli di lapor.go.id.

news | 14:25 WIB

Pihak rumah sakit harus menghargai para nakes senior dengan memberikan kursus tambahan tentang teknologi digital.

dpr | 10:25 WIB

News

Terkini

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Airpods gen 2, Airpods gen 3, Airpods Pro gen 2, dan Airpods Max.

Lifestyle | 15:48 WIB

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

News | 21:27 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB

Tidak ada penganiayaan dan tidak ada permasalahan hanya kesalah pahaman, dan sudah diselesaikan keduanya

News | 20:25 WIB

Akibat perbuatannya, HO terancam penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

News | 19:54 WIB

Program Studi untuk jenjang pendidikan Sarjana yang ditawarkan untuk Pontianak adalah Akuntansi dan Manajemen.

News | 18:48 WIB

Dari rekaman CCTV terlihat yang bersangkutan mengeluarkan sepucuk senpi yang diselipkan dalam celananya. Menurut informasi, yang bersangkutan merupakan residivis curanmor.

News | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak