SuaraKalbar.id - Beredar video mesum cewek berhijab di media sosial. Ada 2 video yang viral.
Cewek berhijab itu asal Ponorogo dan Pemekasan. Video mesum itu direkam di dua tempat berbeda.
Video mesum pertama menunjukkan sepasang anak muda sedang berbuat mesum di Taman Kelono Sewandono Ponorogo.
Video mesum ini diunggah ke media sosial Facebook kemarin.
Baca Juga:Cewek Berjilbab Terekam Mesum dengan Lelaki di Atas Motor, Warga Geger
Video mesum tersebut diunggah oleh akun @rehan saputra di grup Facebook ICWP. Video porno tersebut tersebut mendapat 2540 likes dan membetot 4.350 komentar netizen.
Aksi mereka ini tidak terduga terekam oleh seorang warga yang sedang merekam istrinya. Lokasinya berada di depan kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo.
Kemudian video mesum kedua juga sepasang muda mudi sedang berbuat asusila di area Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan terekam kamera ponsel warga.
Tampak dari video mesum yang viral di grup-grup WA itu beredar dengan durasi 20 detik. Awalnya sepasang kekasih ini tampak kaget setelah kepergok warga tengah berciuman dan berpelukan di area stadion.
Namun sempat terkejut tak membuat keduanya mengurungkan niat berbuat asusilanya. Perempuan dengan hijab hitam dengan baju merah muda panjang, tampak tengah asyik ‘bercumbu’ dengan sang pria di atas sepeda motor honda Beat berwarna hitam.
Baca Juga:Viral Video Pasangan Mesum di Taman, Tangan Perekam sampai Gemetar
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pamekasan Kusairi mengaku kaget masih ada muda-mudi berbuat mesum di area SGRP Pamekasan. Sebab, personelnya telah melakukan operasi setiap hari di lokasi tersebut.
"Satpol PP Pamekasan sudah instens melakukan operasi. Kalau mereka ketahuan melakukan perbuatan seperti itu mungkin saat kami tidak melakukan operasi siang hari," katanya, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com, jejaring suara.com, Rabu (14/10/2020).
Ia meminta masyarakat yang mendapati sepasang kekasih mesum segera menggerebek dan menyerahkan kepada dirinya.
Jika masyarakat takut, kiranya segera menghubungi Satpol PP agar personel Satpol PP yang mengamankannya.