Pulang ke Indonesia, Habib Rizieq Akan Pimpin Revolusi Akhlak

Munarman menjelaskan revolusi yang sebut itu mengacu pada Presiden Jokowi yang menggaungkan revolusi mental.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 18 Oktober 2020 | 14:29 WIB
Pulang ke Indonesia, Habib Rizieq Akan Pimpin Revolusi Akhlak
Habib Rizieq Syihab. (suara.com/Oke Atmaja)

SuaraKalbar.id - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan memimpin revolusi akhlak di Indonesia jika pulang dari Arab Saudi. Kini Habib Rizieq masih di Arab Saudi karena dianggap bermasalah.

Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman di Channel Youtube
Islam Is My Life, yang diunggah, Sabtu (17/20/2020) kemarin.

"Habib Rizieq menyuarakan, membawa dan memimpin revolusi akhlak," kata Munarman.

Munarman menjelaskan revolusi yang sebut itu mengacu pada Presiden Jokowi yang menggaungkan revolusi mental.

Baca Juga:FPI Ungkap Habib Rizieq Pegang Dokumen Rahasia untuk Pulang ke Indonesia

"Pak jokowi kan saat ini sudah menyatakan revolusi mental. Kenapa ketika Habib Rizieq mengeluarkan soal revoluasi mental dipermasalahkan? Revolusi itu kan perubahan yang cepat," jelas Munarman.

Habib Rizieq menunjukkan bukti surat pencekalan dirinya karena alasan keamanan (Screenshot Youtube FRONT TV)
Habib Rizieq menunjukkan bukti surat pencekalan dirinya karena alasan keamanan (Screenshot Youtube FRONT TV)

Munarman menjelaskan revolusi ahklak yang dimaksud adalah mengacu ke akhlak Nabi Muhammad.

"Akhlak yang kayak apa? Menjadi kepada akhlak rasulullah, akhlak yang berdasarkan Al Quran dan Al Sunnah, akhlak yang dari orang yang suka bohong di revolusi jadi tidak bohong. Orang yang nggak suka sholat jadi suka sholat, yang suka khianat jadi yang nggak suka khianat. itu yang mau dibawa," kata Munarman.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shobri Lubis menyebut Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia.

Ia hanya memastikan bahwa sesampainya di Indonesia nanti Rizieq akan memimpin revolusi untuk menyelamatkan NKRI.

Baca Juga:Cawawali Tangsel Rahayu Diundang Jadi Pembicara KTT Youth 20 di Arab Saudi

"Imam Besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi. Allahuakbar. Menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Takbir," kata Shobri.

Dicekal

Habib Rizieq Shihab (Suara.com/Oke Atmaja)
Habib Rizieq Shihab (Suara.com/Oke Atmaja)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel buka suara terkait kabar pencekalan terhadap Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dicabut otoritas Arab Saudi karena telah menjalani proses perundingan yang panjang.

Agus menuturkan dari komunikasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Rizieq masih dalam blinking merah dengan status visa habis.

"Berdasarkan komunikasi kami dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, bahwa sampai detik ini Nama Mohammad Rizieq Syihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih blinking merah dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis) dan dalam kolom lain tertulis: mukhalif (pelanggar UU)," ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (14/10/2020).

Habib Rizieq Syihab. (suara.com/Oke Atmaja)
Habib Rizieq Syihab. (suara.com/Oke Atmaja)

Agus mengatakan dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi, tertulis bentuk pelanggaran overstay visa kunjungan, dan data tentang pelanggar. Karenanya, Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi.

"Bentuk pelanggaran: mutakhallif ziyarah (overstay dengan visa kunjungan). Ada juga kolom ma’lumat al-mukhalif (data tentang pelanggar). Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar. Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini