SuaraKalbar.id - MI, seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) bunuh diri lantaran diduga depresi mengikuti sekolah online.
Perempuan berusia 16 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun ramput.
Insiden bunuh diri tersebut menggegerkan warga. Jenazah MI ditemukan di rumahnya pada Sabtu (17/10/2020).
MI merupakan siswi dari Dusun Bontote'ne, Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Sebelum Tewas Gantung Diri, Kadus di Payangan 'Pamit' lewat Facebook
Dikutip dari SuaraSulsel.id., MI diduga bunuh diri karena depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolah.
Semasa hidup, korban kerap bercerita pada teman-temannya mengenai sulitnya akses internet di kampung. Akses internet yang minim di kediamannya menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk.
Mirisnya, MI merekam aksi bunuh dirinya dalam sebuah video. Rekaman ponsel berdurasi 32 detik itu menunjukkan detik-detik ketika korban meminum racun rumput.
"Mengerikan," ungkap Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia, Senin (19/10/2020).

Kejadian ini menurut Jaringan Sekolah Digital Indonesia bukan kejadian tunggal.
Baca Juga:Kadus di Payangan Gianyar Ditemukan Gantung Diri, Gegerkan Warga
Stres yang dialami siswa akibat pembelajaran jarak jauh yang tidak memiliki standar khusus dan cenderung sangat memberatkan siswa.