SuaraKalbar.id - Jumlah tenaga kesehatan atau nakes positif Covid-19 di Kalimantan Barat bertambah. Terbaru, tiga nakes Puskesmas Anjongan Kabupaten Mempawah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menyusul temuan tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Mempawah menutup sementara layanan Puskesmas Rawat Jalan Anjongan.
Juru Bicara Satuan Tuga (Satgas) Covid-19 Mempawah membenarkan penutupan tersebut. Ia menuturkna, penutupan ini berlaku mulai Selasa (3/11/2020) hingga Minggu (8/11/2020).
"(Penutupan ini) dalam rangka sterilisasi dan disinfeksi lingkungan Puskesmas Rawat Jalan Anjongan," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), Senin (2/11).
Penutupan dilaksanakan atas surat Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah, Jamiril, bernomor 448/1128/DISKESPPKB-D tertanggal 2 November 2020.
Baca Juga:Dalam 2 Hari Belasan Ribu Ikan Nila Mati di Sungai Mempawah, Ada Apa?
"Operasional Puskesmas Rawat Jalan Anjongan akan dibuka kembali pada Senin 9 November. Kita terlebih dahulu akan lakukan proses sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan,” sambungnya.
Selama penutupan, kata Mukhtar, pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan dialihkan ke Puskesmas wilayah terdekat seperti Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh dan Puskesmas Rawat Jalan Toho.
Adapun tiga orang nakes yang terkonrmasi positif, kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.