Bupati Karolin Minta Warga Landak Tak ke Luar Kota, Ini Sebabnya

Termasuk aparatur sipil negara (ASN) jika tidak penting dan mendesak agar tetap di Landak.

Husna Rahmayunita
Selasa, 03 November 2020 | 16:20 WIB
Bupati Karolin Minta Warga Landak Tak ke Luar Kota, Ini Sebabnya
Bupati Landak Karolin Margret Natasa. (Antara/HO-Aspri)

SuaraKalbar.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta warganya untuk tidak pergi ke luar kota dalam waktu dekat.

Ia mengimbau warga untuk menunda rencana ke luar daerah demi mencengah penularan Covid-19.

Terlebih, Kota Pontianak, Kalimantan Barat kini berstatus zona merah Covid-19. Karolin enggan daerahnya bernasib serupa.

"Saat ini Kota Pontianak sudah masuk pada zona merah yang artinya tingkat penyebaran relatif tinggi. Hal ini disebabkan karena tingginya mobilitas masyarakat serta rendahnya tingkat kedisiplinan dalam mentaati protokol kesehatan," kata Karolin di Ngabang, Selasa (3/11/2020)

Baca Juga:Kasus Covid-19 di China Masih Bertambah, Terbanyak dari Xinjiang

Karolin  meminta kepada seluruh warga untuk waspada dan sedapat mungkin menunda bepergian, termasuk aparatur sipil negara (ASN) jika tidak penting dan mendesak agar tetap di Landak.

Menurutnya, tinggi rendahnya tingkat penyebaran virus corona ini sangat tergantung pada semua pihak, terlebih saat ini Kabupaten Landak masih berada pada zona orange.

"Kuncinya hanya ada pada kita masing-masing, jika kita disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), maka kita yakin tingkat penyebaran di Kabupaten Landak ini akan menurun. Tapi sebaliknya bila kita abaikan dan cuek dengan prokes ini maka kita semua akan semakin sulit dengan situasi yang sudah ada saat ini," tuturnya.

Ia juga tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan prokes  saat keluar rumah. sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.

"Situasi saat ini sudah lebih dari cukup baik dari sebelumnya yang mewajibkan untuk tidak keluar rumah. Oleh sebab itu, jika keluar rumah patuhi protokol kesehatan yang sudah disarankan pemerintah karena semua kita pasti tidak ingin pandemi ini terus berkepanjangan," katanya.

Baca Juga:Vaksinolog: Keamanan Vaksin Covid-19 Tak Bisa Ditawar

Lebih lanjut, ia mengingatkan kalau pandemi Covid-19 sudah memakan banyak korban.

"Ingat, sudah banyak yang jadi korban Covid-19 mulai dari masyarakat biasa hingga tenaga medis bahkan bupati, wakil bupati, wali kota, sekda juga ada yang menjadi korban yang artinya virus ini tidak memilih siapapun. Mari masyarakat Kabupaten Landak, kita patuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan," sambungnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini