SuaraKalbar.id - Titik lokasi koordinat Sriwijaya Air jatuh ditemukan di sekitar Kepulauan Seribu. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencari keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di enam lokasi dari laut dan udara.
Basarnas Command Center masih berupaya menemukan pesawat nahas tersebut di lokasi Laut 1 melibatkan KN SAR Wisnu, KP 301, KP 204, dan KNP-348.
Pencarian di lokasi Laut 2 melibatkan KN SAR Basudewa, KN P Marore, dan KN Alugara; pencarian di lokasi Laut 3 melibatkan KN Trisula, KN P Nipah, dan KN Celurit; dan pencarian di lokasi Laut 4 melibatkan KN SAR Karna, KP Karya, KN Belati, dan Catamaran 504.
Upaya pencarian di lokasi Laut 5 yang mencakup kawasan pantai sepanjang 15 mil laut dilakukan dengan mengerahkan RIB 01 Jakarta, RIB 03 Jakarta, RHIB 607, dan RHIB 612 dan pencarian di lokasi Laut 6 (pencarian di bawah laut) melibatkan KRI Rigel, KR Baruna Jaya, dan Tim MGS.
Baca Juga:Ramai di Medsos, Kapten Afwan Selalu Pakai Kopyah saat Terbangkan Pesawat
Basarnas juga melakukan pencarian melalui udara dengan menggunakan pesawat AW-139 (HR-1301) dan Bell 429 (P-3202).
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB itu diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. (Antara)
Baca Juga:Namanya Masuk Daftar Penumpang SJ182, Seorang Selebgram Diduga Jadi Korban