SuaraKalbar.id - Lena, tidak mampu menahan sedih mengetahui anak bungsunya, Dinda Amelia ada di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, Sabtu (9/1/2021).
Tangisannya pun pecah usai menjalani proses pengambilan DNA di Gedung Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182, kawasan Bandara Internasional Supadio Pontianak, Minggu (10/1/2021).
“Anakku. Adek, pulanglah. Ini mama, Nak. Mama sayang Adek,” tangis Lena, sambil mengusap foto Dinda Amelia di gawainya.
Dinda Amelia merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami kecelakaan usai beberapa menit take off dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (09/1/2021) siang. Hingga kekinian, keberadaan Dinda belum diketahui.
Baca Juga:Heboh! Youtuber Indonesia Bikin Konten di Lokasi Pesawat Jatuh
Sambil terisak, Lena bercerita terakhir bertemu dengan Dinda Amelia pada 27 Desember 2020, tepat hari ulang tahunnya yang ke-15. Di hari itu, Dinda ikut ke Jakarta bersama keluarga dari Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio, Kolonel Teknik Akhmad Khaidir.
“Dia berangkat (ke Jakarta) pas ulang tahunnya yangbke 15, pada 27 Desember kemarin. Dia ikut tantenya (panggilan untuk istri Kadislog),” jelasnya.
![Keadaan terkini di Bandara Supadio Pontianak (antara)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/09/97524-bandara-supadio-pontianak.jpg)
Selama ini, Lena bekerja di kediaman Kadislog. Dinda Amelia pun sering ikut dengannya. Sampai akhirnya mereka dianggap keluarga oleh Kadislog.
“Jadi, dia ikut tantenya (istri Kadislog). Sebenarnya saya ikut, tapi karena bapaknya Dinda datang, saya tidak ikut. Anak saya saja yang ikut (ke Jakarta),” kisahnya.
Setelah puas liburan, Dinda dijadwalkan kembali ke Pontianak pada Sabtu itu. Dia menumpangi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bersama istri Kadislog, Rahmania Ekananda serta anaknya, Fazila Ammara.
Baca Juga:Detik-detik Kopaska Temukan Serpihan Pesawat di Bawah Laut
Kala itu, Dinda Amelia menempati kursi 16D, Rahmania Ekananda di kursi 16A dan Fazila Ammara di kursi 16C. Ketiganya kini belum ditemukan.
“Pulanglah, Nak,” lirih Lena sambil mencium foto si bungsu.
![Benda diduga tangga darurat pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021), ditemukan. [KPLP Kemenhub]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/09/61576-seluncur-darurat-tangga-darurat-sriwijaya-air-sj182.jpg)
Lena berharap anaknya dapat ditemukan dalam kondisi apa pun. Bahkan, dia berkenan jika diperbolehkan ikut dalam proses identifikasi di lapangan.
“Kalau boleh, saya mau ikut,” tuturnya.
Lokasi pesawat terjatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
Sementara itu, pihak maskapai Sriwijaya Air siap memberikan fasilitas kepada semua keluarga demi mempermudah proses identifikasi korba
Kontributor : Ocsya Ade CP