“Masyarakat di wilayah kerja kami juga sangat memerlukan sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, paling diperlukan air minum bersih, agar tidak menambah kasus diare pada saat bencana banjir ini," sambungnya.
Selain diare, banyak korban banjir yang ditemui punya keluhan penyakit kulit seperti kutu air yang sangat parah, skabies, serta bermacam jenis gatal-gatal/penyakit kulit lain.
“Perlu pengobatan serius, jika terus terendam maka akan semakin parah,” sebut H Yusdie.
Lebih lanjut, Yusdhie menyebut tim Puskesmas Sungaitabuk 2 saat melintasi tempat tinggal warga dan lokasi pengungsian, sempat diteriaki untuk dimintai bantuan suplai pangan karena kelaparan.
Baca Juga:Menteri LHK Bantah Banjir Kalsel Disebut Gara-gara Gundulnya Hutan
Menurutnya ini terjadi karena terbatasan relawan selain kesulitan akses menuju wilayah terisolir.