Pencarian Dihentikan, 4 Korban SJ 182 Asal Kalbar Belum Teridentifikasi

Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 ditutup.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 22 Januari 2021 | 19:35 WIB
Pencarian Dihentikan, 4 Korban SJ 182 Asal Kalbar Belum Teridentifikasi
Petugas melepas kertas daftar nama korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Posko Crisis Center Bandara Internasional Supadio Pontianak, Jumat (22/1/2021) sore. (Suara.com/Ocsya Ade CP)

SuaraKalbar.id - Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 di Bandara Supadio Pontianak resmi ditutup, Jumat (22/1/2021). Ini menyusul operasi pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 yang resmi dihentikan pada Kamis (21/1).

Meski posko Cirisis Center Sriwijaya Air SJ 182 ditutup, masih ada 4 orang korban asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang belum teridentifikasi.

Petugas berompi oranye campur hijau terlihat sedang melepas tempelan kertas di kaca gedung Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182, Bandara Supadio Pontianak, Jumat sore.

Kertas yang dilepas ini, merupakan daftar nama-nama korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Baca Juga:Operasi Pencarian Korban dan Puing Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan

Pelepasan kertas dari dinding kaca ini sebagai tanda ditutupnya Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182. Terlihat juga beberapa tim posko sedang mengemaskan peralatan mereka yang selama ini digunakan untuk operasi kemanusiaan tersebut.

"Secara resmi Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 ini dinonaktifkan," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Supadio Pontianak, Eri Braliantoro di posko.

Petugas membawa kantong jenazah berisi objek temuan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (16/1/2021), [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]
Petugas membawa kantong jenazah berisi objek temuan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (16/1/2021), [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]

Ditutupnya posko dan dihentikannya operasi SAR ini, bukan berarti upaya identifikasi bagi korban yang belum teridentifikasi berakhir. Namun pihak Digital Visual Interface (DVI) Polri masih melanjutkan proses identifikasi body part yang ditemukan.

Pihak keluarga pun masih bisa mendapat perkembangan terkait identifikasi di Bidokkes Polda Kalbar, Jalan Ahmad Yani I.

"Berakhirnya posko ini, tim DVI tetap melayani pada jam kerja. Kalau ada informasi update dari DVI pusat, akan kami sampaikan. Posko kami ada di Biddokkes Polda Kalbar. Pelayanan sama seperti di crisis center," ujar Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Kalbar, AKBP drg Joseph Ginting.

Baca Juga:Pemakaman Pramugari Sriwijaya di Bali, Diiringi Tangis Haru

Ia mengatakan, hingga Jumat sore, total korban yang belum teridentifikasi ada 13 orang. Empat di antaranya adalah korban yang berasal dari Kalbar.

Berita Terkait

Ada beberapa indikator yang menyebabkan Komnas HAM menilai politik uang berpotensi terjadi di Jatim dan Kalbar.

kotaksuara | 16:10 WIB

Akan dilakukan pemeriksaan, jika ditemukan perusahaan tidak membayar THR kepada tenaga kerja maka akan diberikan nota pemeriksaan I

kalbar | 19:52 WIB

Petugas juga meringkus dua orang terduga pelaku pengedar.

video | 10:00 WIB

Berikut ini jadwal lengkap waktu berbuka dan salat magrib di Pontianak, Kalbar dan sekitarnya untuk hari ini, Kamis 6 April 2023

kalbar | 15:30 WIB

Seorang dosen dikeroyok oleh 7 orang mahasiswahingga dikurung dalam mobil sampai babak belur

soreang | 14:13 WIB

News

Terkini

Saat disunat, sang anak sempat terdengar menjerit kesakitan

News | 19:21 WIB

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Airpods gen 2, Airpods gen 3, Airpods Pro gen 2, dan Airpods Max.

Lifestyle | 15:48 WIB

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

News | 21:27 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB

Tidak ada penganiayaan dan tidak ada permasalahan hanya kesalah pahaman, dan sudah diselesaikan keduanya

News | 20:25 WIB

Akibat perbuatannya, HO terancam penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

News | 19:54 WIB

Program Studi untuk jenjang pendidikan Sarjana yang ditawarkan untuk Pontianak adalah Akuntansi dan Manajemen.

News | 18:48 WIB
Tampilkan lebih banyak