Temuan Bungkusan Kain Putih Bikin Geger, Ada Kerangka Manusia dan Mukena

Bungkusan tersebut kemudian dikuburkan.

Husna Rahmayunita
Rabu, 27 Januari 2021 | 10:43 WIB
Temuan Bungkusan Kain Putih Bikin Geger, Ada Kerangka Manusia dan Mukena
Ilustrasi penemuan kerangka manusia. (2/11/2020). [Ist]

SuaraKalbar.id - Warga digegerkan dengan temuan bungkusan kain putih di tambak pada Selasa (26/1/2021). Bungkusan itu ditemukan seorang pekerja bernama Dolisyah (40).

Saat dibuka, isi bungkusan kain putih yang sudah mulai menghitam tersebut ternyata dua kerangka manusia.

Selain itu, di bungkusan yang sama juga ada mukena, baju dua pasang, sepasang kaus kaki dan jam tangan.

Adapun lokasi penemuan bungkusan tersebut di sebuah tambak ikan di Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.

Baca Juga:Pensiunan Guru Tewas di Rumah, Berposisi Duduk Tinggal Tulang Belulang

Penemuan itu dilaporkan ke polisi. Petugas begitu mendapatkan laporan turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pekerja menemukan bungkusan kain putih yang mulai menghitam. Saat diangkat terasa berat," ujar Kapolsek Julok AKP Masri Aswar seperti dikutip dari Antara.

Sementara berdasarkan hasil identifikasi, diduga kerangka manusia itu adalah orang dewasa dan anak-anak.

Kerangka manusia dikumpulkan dan diletakkan usai ditemukan di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (26/1/2021) malam. [Antara Aceh/HO]
Kerangka manusia dikumpulkan dan diletakkan usai ditemukan di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (26/1/2021) malam. [Antara Aceh/HO]

"Dari identifikasi kerangka manusia terdiri dua orang, dewasa dan anak-anak. Melihat pakaian dalam mukena itu, diperkirakan usia SD," ujarnya.

Pihak kepolisian, tim medis dan keluarga kemudian menguburkannya di TPU Ulee Blang, Julok pada malam hari.

Baca Juga:Syok Lihat Kerangka Manusia, Bra dan Gorden Pink, Warga Ngacir ke Rumah

"Kami belum mengetahui identitas dari kerangka manusia tersebut. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diharapkan melapor ke pihak kepolisian," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini