SuaraKalbar.id - Rumah tinggal sekaligus markas pemadam kebakaran swasta Kota Baru di Jalan Putri Dara Nante, Kota Pontianak, Kalimantan Barat hangus dilahap api, Jumat (26/2/2021) siang.
Kebakaran terjadi tepat saat azan salat Jumat berkumandang. Api dengan cepat menghanguskan bangunan dua lantai ini.
Kapolsek Pontianak Kota, AKP Sulastri membenarkan bahwa yang terbakar adalah bangunan rumah sekaligus Markas Pemadam Kebakaran Kota Baru.
"Benar telah terjadi kebakaran di Jalan Putri Dara Nante. Yang terbakar ini rumah dua lantai yang dijadikan Posko Pemadam Kebakaran Kota Baru," jelasnya saat ditemui di lokasi kebakaran.
Baca Juga:Kampung Tangguh di Pontianak Akan Diperbanyak demi Perangi Covid-19
Dalam insiden ini, kata Sulastri, tidak ada korban jiwa maupun luka. Untuk kerugian pun masih dilakukan pendaatan.
"Yang terbakar (parah) bagian lantai atas. Diduga api berasal dari korsleting listrik. Karena dari atas rumah. Bukan dari kompor," jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan, dari pemantauan di lapangan api dapat dipadamkan sejam kemudian oleh puluhan mobil petugas pemadam kebakaran. Dalam upaya pertolongan ini, sebagian harta benda dapat diselamatkan.
Hasil pemeriksaan sementara, sebelum kejadian terdapat penghuni di dalam posko ini.
"Penghuni ada di dalam rumah. Di dalam hanya ada beberapa orang. Api terlihat dari lantai dua bangunan," ujarnya.
Baca Juga:Tragis, Balita di Pontianak Tewas Kesetrum Listrik Kandang Ayam
Ia menambahkan, ada puluhan mobil pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi untuk menjinakkan api. Petugas pemadam kebakaran ini sejatinya memang sedang berjaga dan memadamkan api di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kebetulan ini sedang musim kebakaran lahan, karena kebanyakan petugas pemadam kebakaran swasta stanby di lokasi kahurla," ujarnya.
Pantauan di lapangan, proses pemadaman api di pemukiman padat ini sempat membuat panik lara petugas. Karena, saat air mengguyur sumber api, tiba-tiba kabel jaringan listrik mengeluarkan asap.
Petugas pemadam kebakaran pun sempat menghentikan pemadaman api. Karena khawatir tersengat listrik. Tak lama, petugas PLN tiba memutuskan aliran listrik agar proses pemadaman berlangsung lancar.
Robert, pemilik rumah tampak syok dan lemas saat mengetahui adanya kebakaran ini. Ia kemudian dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk diberi pertolongan pernafasan agar tidak sesak dalam keremunan orang.
Kontributor : Ocsya Ade CP