Satu Korban Kelotok Karam di Sungai Barito Ditemukan, 2 Orang Masih Dicari

Kelotok yang ditumpangi satu keluarga tenggelam Sabtu lalu.

Husna Rahmayunita
Senin, 15 Maret 2021 | 19:18 WIB
Satu Korban Kelotok Karam di Sungai Barito Ditemukan, 2 Orang Masih Dicari
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraKalbar.id - Seorang korban kelotok tenggelam di Sungai Barito ditemukan, Senin (15/3/2021). Korban yakni, Radika Wijaya (5).

Korban ditemukan selang sehari setelah jasad sang ayah Nova Wijayanto pada Minggu kemarin.

Tim SAR yang melakukan upacaya pencarian selama tiga hari ini, menemukan jasad Radika Wijaya sudah membengkak.

“Bocah laki-laki ini ditemukan mengapung di permukaan air, yang menemukan pertama kaka Aminsyah” kata Murdiansyah, warga desa Jambu Lama, Kecamatan Kuripan, Senin (15/3/2021) petang, kepada Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com)

Baca Juga:Sedih, Sejumlah Tongkang Bermuatan Batu Bara Terperangkap Tak Bisa Berlayar

Dengan ditemukannya satu korban ini, masih ada dua korban lainnya yang masih belum ditemukan.

Mereka adalah anak kembar pengantin dari almarhum Nova Wijayanto, Abyasa Rava Wijaya dan Anindita Putri Wijaya yang usianya masih 6 bulan.

Sebelumnya kelotok yang ditumpangi Nova Wijayanto (27) dan keluarga kecilnya yang terdiri dari tiga anak dan istrinya terbalik di Sungai Barito, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan pada Sabtu (13/3/2021) siang, sekitar pukul 15.00 Wita.

Evakuasi satu korban kelotok tenggelam di Sungai Barito. Foto: ist [Kanalkalimantan.com]
Evakuasi satu korban kelotok tenggelam di Sungai Barito. Foto: ist [Kanalkalimantan.com]

Kelotok Nova diduga tenggelam lantaran disapu gelombang yang pada saat itu cuaca di Sungai Barito disertai hujan dan angin kencang.

Kala itu Nova bersama anggota keluarganya berangkat dari perusahaan Tri Buan Mas (TBM) di Kabupaten Tapin dengan mengendarai kelotok hendak pulang menuju kampung di Desa Jambu Lama, Kecamatan Kuripan.

Baca Juga:Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Bantah Banjir Kalsel karena Hutan Gundul

REKOMENDASI

Terkini