Selanjutnya, langkah para peneliti melakukan eksperimen yang sama dengan pekerja shift di dunia nyata yang bekerja shift siang dan malam.
Jika hasil penelitian pada pekerja shift malam dan siang di dunia nyata menunjukkan hasil sama. Maka, temuan ini bisa digunakan untuk mengembangkan pencegahan dan obat-obatan yang mengatasi perbaikan DNA.