SuaraKalbar.id - Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan provinsi yang unik karena lanskapnya yang luas, didominasi hutan tropis, sungai-sungai besar, serta kota-kota yang tersebar cukup jauh satu sama lain.
Karena itu, memahami sistem transportasi di Kalbar sangat penting bagi wisatawan—terutama bagi kamu yang ingin menjelajah lebih dari satu kota atau kawasan wisata.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk memahami moda transportasi di Kalimantan Barat, mulai dari saat kamu mendarat di bandara hingga tiba di tujuan wisata yang kamu impikan.
1. Bandara Utama: Supadio International Airport
Pintu masuk utama ke Kalbar adalah Bandara Internasional Supadio yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, sekitar 17 km dari pusat Kota Pontianak.
Baca Juga:Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
Bandara ini melayani penerbangan dari dan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, dan Kuching (Malaysia).
Transportasi dari Bandara ke Kota:
- Taksi Bandara: Tarif berkisar antara Rp100.000–Rp150.000 tergantung lokasi tujuan di Pontianak.
- Ojek Online: Tersedia, tapi titik jemput biasanya di luar area utama terminal. Lebih murah, mulai dari Rp40.000.
- Rental Mobil: Cocok untuk rombongan atau wisata keluarga. Banyak pilihan sewa harian mulai Rp300.000/hari.
2. Transportasi Umum di Pontianak
Pontianak sebagai ibu kota provinsi memiliki sistem transportasi yang cukup berkembang, meski belum sepadat kota-kota besar di Jawa.
Moda yang tersedia:
- Angkot (Oplet): Masih digunakan masyarakat lokal, rute terbatas tapi ongkos murah (Rp5.000–Rp10.000).
- Ojek & Ojek Online: Mudah dijumpai, efisien untuk jarak pendek.
- Bus Rapid Transit (BRT): Masih terbatas, namun ada rute dari terminal-terminal ke pusat kota.
- Perahu Tambang: Transportasi unik menyeberangi Sungai Kapuas, tarif Rp2.000–Rp5.000 per orang.
3. Transportasi Antarkota di Kalbar

Kalbar adalah provinsi luas, dengan jarak antarkota yang bisa mencapai ratusan kilometer. Meski tidak memiliki jaringan kereta api, konektivitas antarkota cukup baik lewat jalur darat.
Baca Juga:Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
Pilihan transportasi: