SuaraKalbar.id - Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Shihab memberikan sindiran pedas kepada mantan Sektretaris Umum FPI, Munarman.
Ini terkait pernyataan Munarman yang mengaku dirinya selalu membela pihak terzalimi seusai dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Husin Shihab menuding Munarman telah berbohong. Sebab, kata dia, tak semua orang terzalimi dibela oleh Munarman.
"Bohong nih. Banyak yang dizalimi tapi gak dibela semua sama Munarman," ujarnya seperti dikutip SuaraKalbar.id.
Baca Juga:Pimpin Ikrar Setia ke AHY, Ibas: Loyality to My Party Begins
Husin Shihab lantas mengungkit pemerintahan di masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menyebut, saat itu sejumlah organisasi masyarakat islam termasuk FPI dan ormas radikal ISIS dibiarkan melancarkan aksinya dan terkesan berjaya.
"FPI and the gank berjaya di zaman SBY, bahkan sejak zaman itu FPI, HTI dan ISIS lebih masif menyebarkan pahamnya di masyarakat," sambungnya.
Oleh karenanya, Husin Shihab menganggap wajar apabila Munarman membela AHY di tengah sengkarut Partai Demokrat. Menurutnya, itu bukan karena AHY terzalimi.
"Jadi wajar aja kalau membela AHY, bukan karna AHY dizalimi," pungkasnya.
Bersamaan dengan cuitannya tersebut, Husin Shihab menyertakan bidikan layar pemberitaan yang berjudul "Disebut Bertemu AHY, Munarman: Saya Selalu Bela Pihak yang Terzalimi".
Baca Juga:Tanpa Jhoni Allen, Ibas Pimpin Ikrar Setia Fraksi Demokrat ke AHY di DPR
Pengakuan Munarman
Munarman enggan bicara banyak seusai kabar pertemuannya dengan AHY mencuat. Dia hanya menegaskan akan membela pihak yang terzalimi.
Pasalnya, kata dia, pihak yang dizalimi tidak memiliki kekuasaan di hadapan publik. Kendati begitu, dia siap memberikan bantuan hukum kepada AHY, bila memang diminta.
"Jadi begini, prinsip saya dari dulu selalu membela pihak yang terzalimi. Jadi siapapun bila mengalami perlakuan zalim dari pihak lain, maka saya stand with them. Bentuk pembelaan adalah secara hukum, itupun kalau pihak AHY minta," ujar Munarman saat dihubungi Suara.com, Senin (16/3/2021).