Total warga binaan yang ikut dalam program ini, berjumlah 85 orang. Hampir separuh darinya sudah khatam.
"Jadi hari ini, kita sudah mendapatkan 35 warga binaan yang sudah khatam Alquran," jelasnya.
Di bulan Ramadan ini, sejak pagi para warga binaan sudah mulai mengaji. Namun diawali dengan salat dhuha.
Setelah itu, mereka mengaji hingga memasuki waktu salah dzuhur.
Baca Juga:Layani Pelanggan saat Ramadhan, Polisi Gerebek Prostitusi Anak di Tebet
"Setelah dzuhur, kami kembali di blok (tahanan). Selain di masjid ini, kami juga tadarusan di dalam blok masing-masing," ungkap Ma.
Nantinya, warga binaan yang ikut khataman Wuran ini masing-masing mendapat hadiah di akhir Ramadhan.
"Hadiahnya, itu sumbangan dari hamba Allah. Intinya, program ini untuk mengajak mereka menjadi lebih baik," tutupnya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak, Jaleha menambahkan, pihaknya selalu besinergi untuk menyemangati warga binaan.
"Kita mendengarkan juga keinginan mereka. Jadi, untuk perlombaan ini sebagai upaya memotivasi mereka. Sepanjang itu untuk kebaikan, kita dukung," katanya.
Baca Juga:Ini Jadwal Buka Puasa Wilayah Surabaya dan Sekitarnya, Kamis 22 April 2021
"Jadi, kita juga memang mengadakan perlombaan itu untuk menyemangati. Intinya apa, supaya menjadi kebiasaan. Ketika kelak sudah bebas, bisa tetap rajin beribadah dan mengaji," pungkasnya.