SuaraKalbar.id - Guru ngaji di Kota Pontianak, Kalimantan Barat mendapat bantuan uang transport dari pemerintah kota setempat.
Tak hanya guru ngaji, bantuan juga diberikan Pemkot Pontianak kepada petugas fardhu kifayah ata petugas yang mengurus pemulasaran jenazah warga muslim, serta petugas posyandu.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan total ada 330 guru ngaji, 240 petugas fardhu kifayah, dan 330 petugas posyandu yang mendapat bantuan uang transportasi.
Nilai bantuan uang transportasi untuk guru ngaji dan petugas fardhu kifayah sebesar Rp 1,8 juta per orang per tahun.
Baca Juga:Ramadhan di Lapas Perempuan Pontianak, Warga Binaan Berlomba Khatam Alquran
Sementara bantuan uang transportasi untuk petugas posyandu Rp 3 juta per orang per tahun.
Edi secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan penerima di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak.
"Bantuan uang transportasi ini sebagai bentuk penghargaan kami kepada mereka-mereka yang mengabdikan dirinya dalam menjalankan tugas sosial kepada masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (26/4/2021).
Edi mengatakan pemerintah kota berencana menyelaraskan program bantuan bagi guru mengaji, petugas fardhu kifayah, dan petugas posyandu dengan program Baznas Kota Pontianak.
Senada dengan hal itu, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak Yusnaldi mengatakan pemberian bantuan uang transportasi merupakan bagian dari apresiasi pemkot kepada mereka yang melaksanakan tugas sosial.
Baca Juga:PPKM Mikro Kalbar, Masih Ada Warkop Bandel Langgar Jam Malam
"Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Pontianak tahun 2021. Semoga bantuan transportasi ini bermanfaat," ujarnya.