“Pengen kami lapor polisi, tetapi bilang bos enggk usah aja. Biar ini jadi pembelajaran agarpengguna jalan lain berhati-hati jika melintas di Jalan Bahitom,” kata Hari.
Hari mengatakan, ia dalam seminggu dua kali mengantar es Krim ke pelanggan di Puruk Cahu namun baru kali ini mengalami musibah pelemparan batu di Jalan Bahitom.
Oleh karenya, dia meminta pengendara untuk lebih waspada saat melintas di Jalan Bahitom.
Kasu teror lempar batu di jalan tersebut kini ditangai pihak kepolisian.
Baca Juga:Jurnalis Tabloid Jubi Papua Jadi Korban Teror, Mobilnya Dirusak OTK