Stok Aman Jelang Lebaran, Harga Sembako di Landak Dipastikan Terjangkau

"Sejauh pemantauan kami ketersediaan tersebut masih aman dan semuanya tersedia," kata Karolin.

Husna Rahmayunita
Rabu, 05 Mei 2021 | 09:39 WIB
Stok Aman Jelang Lebaran, Harga Sembako di Landak Dipastikan Terjangkau
Ilustrasi pasar stok sembako aman. (7/4).

SuaraKalbar.id - Jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021, harga sembako di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dipastikan terjangkau.

Selain itu stok sembako di berbagai pusat perbelanjaan di Landak juga terbilang aman, sehingga warga tak perlu khawatir.

Hal itu diungkapkan Bupati Landak Margret Natasa saat meninjau sejumlah pusat perbelanjaan di Landak, mula dari toko, pasar hingga swalayan, Selasa (4/5/2021).

"Saat peninjauan yang kami lakukan, tidak ditemukan komiditi bahan pokok yang harga naik secara signifikan serta ketersediaan komoditi yang masih ada di pasaran," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:Dalem Kaum Masih Jadi Lokasi Ngabuburit dan Berburu Baju Lebaran Favorit

Ia mengatakan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditi, terutama menjelang hari raya besar keagamaan.

"Kami monitoring dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri mengenai ketersediaan bahan pokok atau pangan, sejauh pemantauan kami ketersediaan tersebut masih aman dan semuanya tersedia," tuturnya.

Terpantau, harga ayam masih berkisar Rp 38.000/kg, daging sapi Rp 150.000/kg, gula pasir Rp 12.500/kg, minyak goreng curah Rp 15.000/kg, bawang merah Rp 33.000/kg, bawang putih Rp 26.000/kg, telur ayam Rp 1.900/butir, tomat Rp 8.000/kg, dan kentang Rp 16.000/kg.

Aktivitas para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (11/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktivitas para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (11/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Hanya saja, kata Karolin, ada kenaikan harga yang tidak signifikan mulai dari Rp1.000 dan maksimal Rp5.000 terhadap beberapa komoditi yang memang biasanya selalu naik ketika menjelang hari raya besar keagamaan.

"Hal ini masih dalam batas yang wajar, tetapi kami terus melakukan monitoring, sampai pada hari raya," katanya.

Baca Juga:Lebaran, Pemkab Tangerang Bentuk Tim Monitoring, Awasi Prokes Tempat Wisata

Dalam kesempatan itu, Karolin juga menyinggung soal pelaksanaan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan guna mencegah kerumunan.

Dia mengatakan pelaksaannya masih sebatas sesuai aturan pemerintah, yakni pencegahan kerumunan, penggunaan masker, dan mobilitas yang terkendali.

"Harapan kita situasi ini dapat kita jaga sampai dengan hari raya nanti. Kami sudah sampaikan kepada pelaku usaha agar memperhatikan protokol kesehatan terutama ketika masyarakat berbondong-bondong untuk berbelanja," pungkas Karolin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini