SuaraKalbar.id - Ucapan belasungkawa bergema di media sosial selepas meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain atau yang karib disapa Tengku Zul.
Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat berjuang melawan Covid-19. Duka cita mendalam dirasakan keluarga dan orang terdekat.
Semasa hidup, Tengku Zul dikenal aktif berdakwah. Selain itu, Tengku Zul juga aktif bermedia sosial dan sering mengungkap pandangannya akan isu tertentu hingga memancing atensi pihak lain.
Sederet tokoh yang kerap beda pandangan dengannya turut berbelasungkawa setelah mengetahui kabar Tengku Zul wafat.
Baca Juga:Doakan Almarhum Ustaz Tengku Zul, Anies Gelar Salat Ghaib
1. Mahfud MD
Salah satunya disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Dia mengaku selama ini kerap dicerca oleh Tengku Zul di media sosial.
Kendati begitu, Mahfud MD merasa kehilangan sosok mantan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut. Doa pun dihaturkannya.
"Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnain. Saya sering merasa dicerca tanpa alasan yangg tepat oleh almarhum tapi saya diam karena saya tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru saja ada berita beliau wafat, saya sudah rindu lagi kpd-nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya," cuit Mahfud MD melalui akun Twitternya.
Baca Juga:Tengku Zul Meninggal Dunia, Denny Siregar: Semoga Dapat Ribuan Bidadari
Selain Mahfud MD, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya turut berduka usai mendengar kabar Tengku Zul meninggal dunia.
Melalui utasnya, Yunarto Wijaya menyebut dirinya belajar banyak dari Tengku Zul meski sering berbeda pandangan dan 'berantem; dengan sang ustaz di Twitter.
Dia mengaku kaget mendengar kabar Tengku Zul wafat. Bagi Yunarto, ada sisi positif dari Tengku Zul yang dikenangnya.
"Faktanya, beliau sosok yg gak pernah block saya di twitter, sepedas apapun saya lakukan kritik, seringkali juga kami berbantahan secara substantif terkait isu tertentu... Dan haruss diingat, apa yang ada dilayar twitter blm tentu sama dengan yangg ada di dunia nyata..," kata Yunarto.
"Mari doakan setulus-tulusnya @ustadtengkuzul untuk dapat tempat terbaik.. Saya pribadi berdoa untuk kepergian almarhum dan dengan meminta maaf sebesar-besarnya nya kepada beliau dan keluarga apabila ada kata2 yg pernah menyinggung.. Selamat jalan ayah naen," pungkasnya.
Doa untuk mendiang Tengku Zul pun dihaturkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin melalui Twitter.
Ngabalin menyinggung soal ajal bisa datang kapan saja menjemput. Dia mendoakan Tengku Zul husnul khatimah.
"Selamat jalan sahabatku,semua khilaf & keliru, fitnah & ujaran kebencian darimu telah berakhir. doa ikhlas penuh tulus seraya memaafkanmu telah kulakukan, kepergianmu menjadi pelajaran berharga. ajal hak Allah SWT tapi sebabb kematian karena terpapar covid 19-insya Allah engkau husnul khotimah," tulisnya.
Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani dr Diana Tabrani, Pekanbaru, Senin (10/5/2021) petang usai azan maghrib
Tengku Zul dirawat di RS usai terpapar Covid-19 sejak 2 Mei 2021. Keberadaan Tengku Zulkarnain di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadan 1442 Hijriah.
Tengku Zul dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19, Palas, Kota Pekanbaru, Riau Senin malam.