Bahas Palestina Bareng Rangga Sunda Empire, Deddy Corbuzier Disentil

Fuad mengungkit pernyataan Deddy Corbuzier.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 22 Mei 2021 | 19:58 WIB
Bahas Palestina Bareng Rangga Sunda Empire, Deddy Corbuzier Disentil
Deddy Corbuzier (Instagram)

SuaraKalbar.id - Podcast Deddy Corbuzier yang tayang baru-baru ini menuai sorotan setelah mendatangkan Rangga Sunda Empire.

Deddy Corbuzier sampai disentil pendakwah Fuad Bakhtiar usai membahas Palestina dalam acara yang dipandunya.

Dalam dalam podcact tersebut tak hanya ada Deddy dan Rangga, namun juga ada komika Tretan Muslim dan Coki Pardede.

Mereka terlibat obrolan yang mana sempat menyinggung soal Palestina.

Baca Juga:Dampak Aksi Bela Palestina di Solo, Polisi Selidiki Pelanggaran Prokes

Ini yang kemudian menuai perhatian Fuad Bakhtiar. Fuad menilai Deddy kali ini memilih narasumber yang tak kompeten.

Melalui akun Instagram pribadinya, Fuad mengunggah ulang potongan video podcast Deddy Corbuzier dengan narasi menohok seperti berikut.

"Disarankan Podcat soal tragedi kemanusiaan akhirnya! Deddy bahas Palestina dengan orang yang kompeten?".

Unggahan Fuad Bakhtiar sentil Deddy Corbuzier. (Instagram/@fuadbakh21)
Unggahan Fuad Bakhtiar sentil Deddy Corbuzier. (Instagram/@fuadbakh21)

Sementara sebagai caption, dia mengungkit pernyataan sang mentalis soal alasan diamnya terkait konflik Israel Palestina.

"I better talk with right person, Alhamdulillah jadi tercerahkan, mksh smart people!," tulis Fuad sebagai caption.

Baca Juga:Aksi Solidaritas, 12 Ribu Orang Gelar Demo Bela Palestina di Bandung

Sebelumnya, dalam sebuah unggahan, Deddy sempat mengatakan lebih baik diskusi dengan orang yang kompeten terlebih dahulu kalau mau bahas Palestina.

Baginya terlalu cepat berbicara justru menjadi sebuah kebodohan. Inilah yang kemudian disorot Fuad Bakhtiar.

Sindiran pendakwah itupun ditanggapi beragam oleh warganet. Ada yang pro ada yang kontra.

"Kita doakan beliau semoga diberi hidayah dan berkumpul dengan guru-guru yang benar dan di jalan yang lurus," kata seorang warganet.

"Sudahlah biarkan saja. Kalau beliau butuh waktu untuk ikut andil, atau berbeda pendapat. Lagipula rakyat Indonesia yang terlalu tinggi menaruh ekspektasi terhadap beliau," timpal warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini