Belasan Desa Wisata Bakal Dibangun di Kalbar, Ini Keistimewaannya

Setidaknya ada 15 desa wisata yang akan dibangun untuk tahap awal.

Husna Rahmayunita
Rabu, 02 Juni 2021 | 11:36 WIB
Belasan Desa Wisata Bakal Dibangun di Kalbar, Ini Keistimewaannya
Latihan tari untuk pembukaan Sail Karimata 2016 di Kayong Utara, Kalimantan Barat, Senin (3/10/2016). [Antara/Jessica Helena Wuysang]

SuaraKalbar.id - Destinasi wisata di Kalimantan Barat tesebar luas di 14 kabupaten dan kota. Semakin lengkap, karena akan dibangun desa wisata.

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar berencana membangun desa wisata.

Setidaknya ada 15 desa wisata yang akan dibangun untuk tahap awal.

"Saat ini, kami tengah menyiapkan pembentukan desa wisata di setiap kabupaten," ungkap Kadisporapar Provinsi Kalbar Windy Prihastari seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga:Strategi Menparekraf Sandiaga Uno Pulihkan Pariwisata Bondowoso

Ia mengatakan kelak desa wisata tersebut akan menjadi percontohan untuk mengembangkan wisata daera.

Adapaun konsep umum desa wisata yang akan dibentuk yakni menyasar budaya perdesaan sebagai kegiatan kepariwisataan.

Kemudian, pariwisata yang digarap  fokus pada sumber daya alam dan budaya lokal masyarakat.

"Pariwisata yang dihadirkan multidimensi yang terkait dengan atraksi alam dan hubungan wisatawan dan penduduk lokal. Penting juga hadirnya desa wisata sebagai sarana regenerasi ekonomi dan sosial masyarakat setempat," jelas dia.

Ia menjelaskan desa wisata memperhatikan berbagai hal di antaranya norma, kesadaran bersama dan ideologi, memiliki pemimpin adat dan tokoh kunci yang mewariskan kearifan lokal.

Baca Juga:Instagram Pemkot Banjir Keluhan Soal Malioboro, Ekwanto: Jadilah Pengunjung yang Cerdas

Selain itu juga memiliki rasa kepemilikan bersama dan keinginan untuk memajukan komunitasnya.

"Untuk manajemen, harus memiliki aturan untuk pengelolaan lingkungan, budaya dan pariwisata, memiliki mekanisme untuk mengelola sumber daya yang terkait dengan pariwisata, dan memiliki mekanisme distribusi sumber daya yang adil bagi anggotanya," jelas dia.

Pihaknya juga akan menghadirkan pembelajaran untuk terus berbagi pengalaman dengan wisatawan, saling belajar dan membangun pemahaman tentang perbedaan cara hidup.

"
"Hadirnya desa wisata berdampak pada penghidupan masyarakat perdesaan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini