COVID-19 Makin Menggila, Jangan ke 4 Tempat Ini Kalau Tak Mendesak Karena Super Bahaya

Hal tersebut dapat disebabkan oleh jumlah kerumunan di dalamnya ataupun terkait sirkulasi udara yang dimikinya.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 Juni 2021 | 07:00 WIB
COVID-19 Makin Menggila, Jangan ke 4 Tempat Ini Kalau Tak Mendesak Karena Super Bahaya
Polsek Pasar Minggu menggelar tes swab antigen gratis yang dilaksanakan di Posko Swab Antigen Polsek Pasar Minggu, Rabu (19/5/2021). [Instagram@polsek_pasarminggu]

SuaraKalbar.id - Empat tempat bahaya COVID-19 dan tempat rawan penularan COVID-19. Tempat ini ruang publik memiliki risiko penularan Covid-19 yang lebih tinggi.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh jumlah kerumunan di dalamnya ataupun terkait sirkulasi udara yang dimikinya.

Ada empat tempat yang masih dia hindari selama pandemi Covid-19. Keempat tempat ini masih sangat berisiko untuk dikunjungi di masa pandemi, meski oleh individu yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap seperti dirinya.

Hal itu dikatakan Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci.

Baca Juga:Di Sumsel Tersedia 433 Lokasi Vaksin COVID 19, Warga Cukup Bawa KTP

Berikut ini adalah empat tempat yang dinilai Dr Fauci memiliki risiko penularan Covid-19 tinggi, termasuk untuk individu yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.

1. Restoran

Saat ini, ada cukup banyak restoran yang sudah kembali membuka layanan makan di tempat. Meski begitu, Dr Fauci memilih untuk menahan diri dan menghindari makan di restoran.

Dia mendukung restoran lokal dengan membeli makan untuk dibawa pulang dan disantap di rumah.

2. Pesawat

Baca Juga:Bangkit dari COVID-19, Wisata Pulau Temajo Mempawah Tawarkan Wisata Privat

Pesawat mendarat di Bandara Banyuwangi. [FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia]
Pesawat mendarat di Bandara Banyuwangi. [FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia]

Setelah satu tahun terkungkung di rumah akibat pandemi Covid-19, banyak orang yang rindu untuk bisa berpergian dan melihat cerahnya langit biru dari dalam pesawat.

Saat ini, penerbangan sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dibandingkan di masa-masa awal pandemi Covid-19. Akan tetapi, Dr Fauci masih menahan diri untuk tidak berpergian. Khususnya, bila kegiatan berpergian itu menggunakan moda transportasi pesawat terbang.

Dr Fauci mengatakan, dia memiliki beberapa alasan untuk menghindari terbang dengan pesawat. Salah satunya adalah dia merupakan lansia berusia 80 tahun yang tergolong sebagai kelompok berisiko.

3. Ruang Tertutup

Komunikasi melalui telepon atau konferensi video mungkin dapat mengurangi perasaan rindu di masa-masa awal pandemi. Namun, seiring berjalannya waktu, keinginan untuk bertatap muka dengan keluarga, teman, hingga orang-orang terkasih pasti akan muncul.

Orang yang sudah divaksinasi pun cenderung merasa punya perlindungan hingga lebih kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan, terutama berkumpul dengan orang lain di ruangan tertutup. Tidak demikian dengan Dr Fauci.

Dia menerapkan peraturan kunjungan yang ketat di rumahnya. Dr Fauci hanya mengizinkan tamu masuk ke dalam rumahnya bila tamu tersebut sudah divaksinasi lengkap atau sudah menjalani tes Covid-19 sebelumnya.

4. Supermarket

Ilustrasi keluarga belanja di supermarket. (Shutterstock)
Ilustrasi keluarga belanja di supermarket. (Shutterstock)

Aktivitas belanja kebutuhan pokok tak bisa dihindari selama pandemi Covid-19. Akan tetapi, Dr Fauci menilai, penting untuk menghindari berbelanja di supermarket atau swalayan pada jam-jam ramai pengunjung.

Dr Fauci biasanya memilih untuk berbelanja di pagi hari karena cenderung lebih sepi pengunjung. Mengingat saat ini ada beberapa varian SARS-CoV-2 baru yang lebih menular, sangat disarankan pula untuk membatasi jam berbelanja. Selain itu, gunakan masker yang pas dengan bentuk wajah selama berbelanja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini