SuaraKalbar.id - Masih andalkan hasil laboratorium di Provinsi, Komisi III DPRD Bengkayang, Kalimantan Barat desak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menghadirkan alat tes Swab PCR.
“Perlu ada sendiri alat tes swab PCR,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Bengkayang, Martinus Khiu dilansir laman Antara, Senin (28/6/2021).
Jeda waktu penerimaan hasil swab dari provinsi pun masih terlalu lama atau butuh waktu mencapai kurang lebih 2-3 minggu.
“Hal itu sangat mempengaruhi tracing, testing, dan treatment (3T) yang dilakukan petugas kesehatan,” jelas dia.
Baca Juga:Gencarkan Pemeriksaan Covid-19, Sumbar Kerahkan 12 Mobil Swab Keliling
Ia menambahkan saat ini perlu juga pembenahan pelayanan di rumah singgah dan penambahan ruang perawatan atau isolasi bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Sebalo Bengkayang.
“Kita harus waspada dan segera melakukan antisipasi terhadap lonjakan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19," tuturnya.
Anggota DPRD ini berharap anggaran refocusing di Dinas Kesehatan Bengkayang yang berjumlah kurang lebih Rp 28 miliar, dapat dimanfaatkan betul-betul untuk mengatasi melonjaknya Covid-19 dan juga varian baru virus corona.