Ternyata belakangan terungkap dokter Lois adalah alumni Fakultas Kedoktera UKI lulusan 1996. Sementara, teman-teman seangkatan dokter Lois pun merasa malu dengan ujaran dan pernyataan viral Lois Owien tersebut.
Teman seangkatan Lois Owien mencoba menghentikan apa yang dilakukan oleh Lois, namun teman seangkatan mereka mentok angkat tangan dengan kelakuan Lois.
Makanya dengan sejumlah ketidakjelasan itu, rencanannya Pengurus Daerah dan PB IDI beserta Majelis Kode Etika Kedokteran (MKEK) meminta klarifikasi Lois Owien ke kantor pusat IDI untuk menjelaskan ujarannya yang kontroversial.
Salah satu pernyataan kontroversialnya perempuan bernama Lois Owien yaitu tak percaya kematian rakyat Indonesia belakangan ini akibat virus Covid-19.
Baca Juga:Fadli Zon Iri Lihat Penonton Final Euro Tak Pakai Masker, Bandingkan dengan Indonesia
Menurut perempuan yang ngaku sebagai dokter Lois itu, penyebab kematian korban bukan karena corona melainkan interaksi antar obat atau keracunan obat.
Selain itu dia juga menyebut hal yang menyebabkan ribuan orang datang ke rumah sakit diduga karena stres dan penurunan imunitas.