SuaraKalbar.id - Pedangdut Inul Daratista meradang setelah mengetahui kabar anggota DPR difasilitasi hotel berbintang untuk isolasi mandiri (isoman) jika terpapar Covid-19.
Inul Daratista menilai fasilitas isoman anggota DPR tersebut tak layak diberikan kepada wakil rakyat. Baginya, kebijakan itu tak mendidik sama sekali.
Ia miris mengetahui anggota DPR minta isoman di hotel, sementara rakyat sedang berjuang melawan pandemi dengan tertib protokol kesehatan dan menaati aturan PPKM seperti yang dilakukannya.
Saking kesalnya, Inul pun mengumpat. Ia menanggapi postingan yang dibagikan oleh politikus Nasdem, Niluh Djelantik yang menanggapi artikel soal fasilitas isoman anggota DPR.
Baca Juga:Kecemburuan Sosial, DPR Jangan Bebankan Uang Negara Demi Isoman
"Ajaran yang tdk mendidik !!!! Aku lagi gencar untuk ajak masyarakat tertib PPKM dan ikuti vaksin, anggota dewan wakil rakyat malah servis isomannya di hotel. As****...jian*** itu mbaaa," kata Inul.
Pelantun Buaya Butung itu menilai fasilitas yang didapat anggota dewan kontras dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi, di mana ada yang kesusahan mencari rumah sakit sampai kehilangan nyawa.
"Uang bansos rakyat dikorup, servis covid minta hotel, noohh yang mam*** ga dapat fasilitas pada kepanasan ada yang mati depan rumah sakit karena antre tempat ga dapat," sambungnya.
Di akhir tanggapannya, Inul pun kembali memberikan sindiran menohok. "Dewan model opo kuwi ra pantes blas (dewan model apa itu, gak pantas sama sekali," kata dia.
Fasilitas Isoman Anggota DPR
Baca Juga:Anggota DPR Minta Fasilitas Hotel Isoman Dibatalkan; Kami Mampu Urus Diri Sendiri
Setjen DPR bekerja sama dengan beberapa hotel bintang tiga di Jakarta menyediakan fasilitas isoman mandiri bagi anggota DPR.
Paket isoman yang ditawarkan adalah selama 7 malam. Selama isoman, para wakil rakyat terhormat bakal mendapatkan fasilitas seperti berikut:
Tiga kali makan sehari
Cuci pakaian 3 potong per hari
Wifi gratis dan parkir
Konsultasi dokter melalui telepon setiap hari
Kunjungan dokter dan erawat 2-3 kali, diberikan vitamin
1 kali test PCR pada hari ke-7
Lalu berapa anggaran yang disediakan untuk memberikan fasilitas kelas bintang tiga untuk anggota Dewan yang isoman?
Menanggapi pertanyaan itu, Sekjen DPR Indra Iskandar tidak menjawab rinci jumlah kisaran anggaran yang disediakan untuk fasilitas isoman di beberapa hotel di Jakarta.
Dia hanya menjelaskan bahwa anggran itu merupakan anggaran konigensi bukan anggaran yang diprogramkan.
"Jadi anggaran Covid-19 ini anggaran kontigensi, bukan yang diprogramkan," kata Indra kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Adapun sumber anggaran fasilitas isoman, dikatakan Indra berasal dari penggeseran anggaran yang sebelumnya sudah dialokasikan untuk hal lain. Seperti anggaran perjalanan dinas luar negeri yang kini digeser lantaran tidak terpakai.
"Kami menggeser dari anggaran perjalanan luar negeri yang nggak terpakai, dari kegiatan narasumber yang nggak boleh lagi sekarang. Jadi kami menggeser-geser dari dana-dana itu. Sifatnya kontigensi, nggak dianggarkan secara utuh tapi kalau dibutuhkan kami revisi. Anggaran Covid kan sekarang ada di setiap kementerian," ujarnya. (Novian Ardiansyah)