Pria Singkawang Buka 'Rumah Makan Gratis' untuk Warga, Ada Kisah Haru di Baliknya

"Masalah takut uang habis, dan menjadi miskin tidak ada," kata dia.

Husna Rahmayunita
Kamis, 29 Juli 2021 | 19:00 WIB
Pria Singkawang Buka 'Rumah Makan Gratis' untuk Warga, Ada Kisah Haru di Baliknya
Pria Singkawang buka rumah makan gratis. (dok.kanalkalimantan/shintia)

SuaraKalbar.id - Pandemi menjadi momentum untuk berbagi dan membantu sesama. Hal itu ditunjukkan oleh seorang pria dermawan asal Singkawang, Kalimantan Barat.

Pria bernama Fahrizal itu membuka rumah makan gratis untuk warga. Sesuaai namanya, ia membagikan makanan secara sukarela di tempat itu.

Fahrizal menyulap garasi rumahnya menjadi rumah makan yang siap memberikan makanan gratis kepada warga. Mereka yang datang ke rumah Fahrizal secara cuma-cuma boleh menikmati makanan yang disediakan.

Bukan tanpa sebab, Fahrizal membuka rumah makan gratis itu. Kepada Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), pria 31 tahun tersebut mengungkap kisahnya.

Baca Juga:Gegerkan Warga, Terungkap Identitas Pembawa Kabur Mobil Patroli Polisi

Awalnya, ia mengaku tergerak ingin berbagi kepada sesama karena seriang merasa iba terhadap orang lain. Ia pun memilih untuk berbagai makanan secara berkeliling.

"Saya berkeliling setiap harinya pada saat tidak ada kesibukan, saya sempatkan keliling Banjarbaru untuk membagikan makanan mulai dari tukang sapu, badut di jalanan, tukang ojek atau juru parkir," ujar Fahrizal.

Pekerja menyiapkan lauk pauk di Warteg Subsidi Bahari, Pejaten, Jakarta, Kamis (22/7/2021).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi- rumah makan. Pekerja menyiapkan lauk pauk di Warteg Subsidi Bahari, Pejaten, Jakarta, Kamis (22/7/2021).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Lambat laun, ia lalu memutuskan untuk membangun rumah makan gratis setelah Idul Fitri. Kala itu, Fahrizal mengaku tidak punya modal, bahkan sampai berniat untuk menjual mobil supaya dapat mewujudkan keinginannya.

Namun, Tuhan memberikan jalan kepadanya hingga akhirnya bisa membangun rumah makan di samping rumah pribadinya.

"Tidak disangka dan tidak diduga ternyata setelah lebaran, Tuhan berkata lain dan memberikan saya rezeki. Jadi mobil tak jadi dijual," sambungnya.

Baca Juga:Pria Nekat Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi, Berujung Tabrakan di Jalan

Setiapa hari,  Fahrizal menghabiskan sekitar 15 sampai 20 liter beras, semuanya untuk makanan yang disiapkan rata-rata 200 porsi.

"Dana yang saya peroleh sebagian dari milik pribadi dan juga dari donatur yang ikut serta membantu," tambahnya.

Kendati begitu, ia membatasi jumlah orang yang akan datang ke warungnya tersebut. Apabila makanan masih tersedia, maka akan dilayaninya, begitupun sebaliknya.

"Biasanya yang sering ke sini para petugas kebersihan, para ojek online, buruh, warga sekitar, dan juga anak-anak santri," ungkapnya.

Misalnya ada pejabat yang berkenan mampir ke rumah makan gratis miliknya ini, ia membuka pintu kepada siapa saja.

"Silahkan makan ke sini sambil silaturahmi," ucapnya.

Fahrizal mengaku tak takut kehabisan uang karena aksi bagi-bagi makanan gratis ini. Sebab, ia punya prinsip tersendiri.

"Masalah takut uang habis, dan menjadi miskin tidak ada. Karena rezeki sudah diatur Allah. Semakin banyak berbagi semakin banyak rezeki," kata dia.

Apa yang dilakukannya ini, semata-mata untuk menolong sesama. Fahrizal tak ingin melihat ada orang kelaparan. Ia pun merasa senang, bila ada orang lain yang juga berniat membuka rumah makan gratis.

"Semoga juga ada orang lain mau membuka rumah makan gratis, sehingga tersebar di seluruh Kalimantan Selatan, supaya semua orang tidak ada yang menahan lapar dan sebagainya," harapnya.

Adapun lokasi rumah makan gratis Fahrizal ada di Komplek Citra Palam Permai No.W1, Jalan Karang Rejo,Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Rumah makan gratis buka dari hari Senin-Jumat pukul 10.00 s.d 14.00 Wita. Siapapun boleh datang ke warung viral tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini