SuaraKalbar.id - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan cerita sedih ketika seorang atlet kalah dan meminta maaf kepada warga negaranya karena tak bisa merebut medali.
Viral momen atlet lompat tinggi berlinang air mata usai kalah hingga membuat reporter menangis saat siaran.
Lee Hup Wei, pelompat tinggi asal Malaysia gagal melampaui ketinggian 2,17 meter di Olympic Stadium, Tokyo pada laga, Jumat (30/7/2021).
Kekalahan ini membuatnya terpukul. Ia menangis terisak saat dijumpai reporter Nadi Arena, Bazly Azmi usai pertandingan.
Baca Juga:Viral Cewek Teteskan Air Mata: Gimana Ngatur Rp 50 Juta Biar Cukup Buat 2 Minggu?
Ketika diwawancara, Lee Hup Wei merasa telah mengecewakan rakyat Negeri Jiran. Pria 34 tahun itu mengaku tertekan berada di arena.
"Saya rasa saya sangat tertekan di sana, saya tidak dapat merasakan apa-apa. Saya mencoba untuk mencarinya tetapi tidak dapat juga. Saya sudah buat yang terbaik," ungkapnya pilu seperti disadur dari Stadiumastro, Sabtu (31/7).
Perjalanan dan perjuangan panjang telah ditempuhnya hingga bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Lee Hup Wei meminta maaf karena tak bisa membawa medali untuk negaranya.
"Tetapi apabila di sini saya tidak dapat menujukkan yang terbaik, saya minta maaf. Pelatih sudah memberikan koreksi atas kesalahan yang saya buat tapi saya tak bisa melakukannya karena tertekan," kata Lee.
"Ketinggian 2,17 bukanlah masalahnya. Masalahnya ada di diri saya yang tak bisa tampil bagus," sambungnya dengan terisak.
Baca Juga:Viral, Kurir Ekspedisi Dibayar Pakai Uang Mainan Saat COD di Depan SMPN 2 Pleret Bantul
Menjelang akhir wawancara, ia pun berkata sembari menahan tangis kalau, pertandingan ini adalah yang terakhir baginya.
"Saya tidak akan berlomba di Olimpiade Paris 2024," kata pria kelahiran Selangor tersebut.
Momen wawancara itu berlangsung begitu emosional. Tangisan Lee Hup Wei membuat sang reporter Bazly Azmi ikut menangis.
Dengan mata berkaca-kaca, ia memberikan semangat kepada Lee dan mengucapkan terimakasih mewakili negara. Kesedihan Bazly tampak hingga akhir wawancara.
Bazly berusaha menenangkan diri di depan kamera. Sesekali, ia menundukkan kepala menahan tangis. Dengan perasaan masih berat dan air menetes, Bazly menutup siaran.
Videonya bisa ditonton di sini.