Lupa Baca Niat Puasa Asyura, Apakah Tetap Sah?

Puasa Asyura menjadi istimewa karena memiliki banyak keutaamaan.

Husna Rahmayunita
Kamis, 19 Agustus 2021 | 09:54 WIB
Lupa Baca Niat Puasa Asyura, Apakah Tetap Sah?
Ilustrasi puasa Asyura. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Umat muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan Puasa Asyura di bulan Muharaam. Apakah lupa baca niat Puasa Asyura tetap sah?

Puasa Asyura merupakan puasa sunah pada 10 Muharram. Pada tahun ini, puasa Asyura dilaksanakan pada 19 Agustus 2021.

Ibadah puasa Asyura, tak jauh beda dengan ibadah puasa lainnya. Puasa Asyura menjadi istimewa karena memiliki banyak keutaamaan.

Salah satu keutamaan puasa Asyura dijelaskan dalam berbagai hadist yakni mengampuni dosa satu tahun lalu.

Baca Juga:Ingat Besok Puasa Asyura 10 Muharram, Ini Keutamaannya

Puasa Asyura diawali dengan membaca niat sebelum masuk waktu subuh, makan sahur dan menahan hawa nafsu hingga waktu Magrib tiba.

Lantas apakah lupa baca niat Puasa Asyura, membatalkan puasa?

Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)
Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

Mengutip NU Online, Syakir NF merinci penjelasan mengenai Puasa Asyura. Ia menerangkan untuk melaksanakan puasa Asyura terlebih dahulu membaca niat pada malam harinya.

Adapun niat Puasa Asyura sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala

Baca Juga:Keutamaan dan Niat Puasa Asyura 10 Muharram

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah Swt.

Syekh Zainuddin Bin Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu'in menyebut, umat Islam boleh memulai puasa Asyura dengan membaca niatnya dalam hati dari pagi hingga sebelum matahari tergelincir ke Barat (zawal).

Ini juga bisa dilakukan dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

Apabila baca niat puasa Asyura usai subuh, maka puasanya tetap sah asalkan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan.

Keutaamaan Puasa Asyura

Keutamaan Puasa Asyura adalah bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu. Dari sahabat Abu Qatadah Nabi Muhammad bersabda pada hari Asyura 10 Muharram aku berharap kepada Allah agar Dia mengampuni dosa setahun yang lalu.

Disebutkan di riwayat yang lain pula, bahwa ketika Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura maka beliau menjawab puasa tersebut dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR At-Tirmidzi).

Di bulan Muharam Allah memiliki satu hari yang mulia bagi umat muslim. Hari itu adalah hari Asyura. Banyak kejadian dan hal-hal penting yang terjadi di bulan Muharam khususnya hari Asyura.

Amalan Hari Asyura

Selain berpuasa, di hari Asyura umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah

Imam Al-Ajhuri menuturkan barang siapa yang membaca, 'Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir' sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan di tahun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini