SuaraKalbar.id - Ustaz Yahya Waloni ditangkap oleh Bareskrim Polri, Kamis (26/8/2021). Kabar penangkapan Ustaz Yahya Walaoni dikomentari pegiat media sosial, Abu Janda alias Permadi Aktivis.
Ustaz Yahya Waloni ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Siber di Cibubur, Jakarta Timur selang sehari setelah penangkapan Muhammad Kece atas dugaan penistaan agama.
Abu Janda menilai ditangkapnya Ustaz Yahya Waloni merupakan bentuk keadilan khususnya bagi umat non muslim. Hal itu diungkapkan Abu Janda melalui unggahan di Instagram pribadinya sembari mencolek akun Polri.
"Terima kasih @divisihumaspolri @ccicpolri telah memberikan rasa keadilan pada umat non islam," tulisnaya menanggapi pemberitaan penangkapan Ustaz Yahya Waloni.
Baca Juga:Digelandang ke Bareskrim Polri Usai Ditangkap, Ustadz Yahya Waloni Hanya Lambaikan Salam
Ia menyebut kalau pasal penodaan agama tida hanya menghukum penista agama Islam, melainkan penista agama lain juga.
"Keadilan itu ada di negeri ini. Faith in justice restored, Bravo Polri," pungkasnya.

Sebelumnya, Ustaz Yahya Waloni dilaporkan Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/4/2021).
Pria yang lahir 30 November 1970 itu dilaporkan atas dugaan penistaan agama. Laporan tersebut telah terdaftar dengan Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.
Senada dengan hal itu, Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab berharap Ustaz Yahya Waloni segera ditangkap. Hal itu menyusul laporan yang telah disampaikan pihaknya ke Bareskrim Polri.
"Kami sudah melaporkannya ke polisi. Kami berharap, Bareskrim segera menangkapnya," kata Husin Shihab melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga:Ustaz Yahya Waloni Ditangkap Polisi Beberapa Hari Usai Viral Masuk RS Akibat Dugaan Covid
"Kami juga berharap YW segera ditangkap biar ustaz penyebar kebencian macam dia ini tak bikin gaduh di republik ini," sambungnya.
- 1
- 2