Yahya Waloni Ditangkap Kasus Penodaan Agama, Pendeta Gilbert Singgung Pesan Damai

Menurut Pendeta Gilbert proses hukum Yahya Waloni dan Muhammad Kece mencerminkan keadilan.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 12:02 WIB
Yahya Waloni Ditangkap Kasus Penodaan Agama, Pendeta Gilbert Singgung Pesan Damai
Pendeta Gilbert Lumoindong minta Jozeph Paul Zhang tobat.

SuaraKalbar.id - Pendeta Gilbert Lumoindong buka suara terkait penangkapan Yahya Waloni dan Muhammad Kece atas kasus penodaan agama. Ustaz Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri selang sehari setelah Muhammad Kece.

Yahya Waloni diamankan atas kasus dugaan penistaan Injil, sedangkan Muhammad Kece dipolisikan karena dinilai telah menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW,

Menurut Pendeta Gilbert penangkapan Yahya Waloni dan Muhammad Kece mencerminkan keadilan telah berlaku di negeri ini. Barang siapa yang melanggar hukum maka layak diproses.

Ia menilai, proses hukum terhadap dua pria yang mengeluarkan pernyataan kontroversial itu mampu memberikan suasana tenang dan meredakan gejolak masyarakat.

Baca Juga:Kelakuannya Dinilai Sama, Ustaz Yahya Waloni Senasib dengan Penghina Nabi Muhammad

"Kalau begini kan bangsa kita lebih asyik dan gejolak masyarakat akhirnya bisa makin mereda, masing-masing merasa keadilan dipenuhi," ujarnya seperti dikutip dari Hops.id, Jumat (27/8/2021).

Pendeta Gilbert mengatakan proses hukum Yahya Waloni dan Muhammad Kece ini bisa mengobati rasa keadilan bagi masyarakat minoritas.

Ustadz Yahya Waloni tiba di Mabes Polri setelah ditangkap polisi. Ustadz Yahya Waloni ditangkap polisi karena menistakan agama Kristen. (Suara.com/Yasir)
Ustadz Yahya Waloni tiba di Mabes Polri setelah ditangkap polisi. Ustadz Yahya Waloni ditangkap polisi karena menistakan agama Kristen. (Suara.com/Yasir)

"Jadi siapapun yang melanggar hukum atau diduga melanggar hukum harus mempertanggungjawabkan secara hukum. Jadi ini bukan lagi soal minoritas dan mayoritas," sambungnya.

Lebih lanjut, ia berharap ke depannya, tokoh-tokoh agama mampu menyampaikan pesan damai, kebersamaan dan persatuan.

"Kita saling kasihi, melindungi, menopang dengan dasarnya untukmu agammu untuku agamaku. Karena kita tahu bahwa damai itu indah, damai itu akan membangun Indonesia tetap tangguh, Indonesia tetap tumbuh," kata dia.

Baca Juga:Tak Akrab, Ustaz Solmed Ogah Komentari Penangkapan Yahya Waloni

Doakan Yahya Waloni

Pada April 2021, Pendeta Gilbert mengajak umat kristiani untuk mendokan Ustaz Yahya Waloni, sebagai tanggapan atas pernyataan Denny Siregar yang disiarkan dalam kanal YouTube Cokro TV.

Pendeta Gilbert mengatakan, umat kristiani diharpkan tidak terprovokasi dengan pernyataan dan tindakan dari Yahya Waloni.

"Saya mau ingatkan rekan-rekan kristiani jangan terprovokasi dan jangan fokus kepada Yahya Waloni ini. Karena kita perlu doakan supaya kesehatan jiwanya lebih baik dan mudah-mudahan kalau saya diminta tanggapannya, buat saya orang seperti ini tidak perlu diperiksa polisi tapi diperiksa psikiater," kata Gilbert melalui kanal YouTube Gilbert Lumoindong yang diunggah Kamis (22/4/2021).

Dengan mendoakan, kata dia, bisa jadi justru akan menolong Yahya Waloni.

"Siapa tahu akan justru bisa menolongnya. Karena sesama anak bangsa kita bukan perlu saling menyerang, tapi sesama anak bangsa kita perlu saling menolong, dan menolong Yahya Waloni paling baik adalah bukan polisi tapi psikiater untuk memeriksa kejiwaannya," ujarnya.

Pendeta Gilbert juga menyampaikan doanya untuk Yahya Waloni saat itu.

"Salam saya buat Yahya Waloni, doa saya supaya Yahya Waloni akhirnya sadar dengan segala perbuatannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini