Cara Membangun Rumah di Surga, Tempat Tinggal Abadi Setelah Meninggal Dunia

Sebab mempunyai hunian di surga adalah impian semua umat Islam.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 21 September 2021 | 19:05 WIB
Cara Membangun Rumah di Surga, Tempat Tinggal Abadi Setelah Meninggal Dunia
Ustadz Hannan Attaki.

SuaraKalbar.id - Cara membangun rumah si surga menurut Ustadz Hanan Attaki. Rumah si surga untuk tempat tinggal abadi setelah meninggal dunia. Sebab mempunyai hunian di surga adalah impian semua umat Islam.

Maka dari itu simak penjelasan tentang cara bangun rumah di surga versi Ustadz Hanan Attaki berikut ini.

Tidak seperti membangun rumah di dunia yang membutuhkan dana yang sangat besar, Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa modal untuk memiliki rumah di surga hanyalah keikutsertaan seorang hamba Allah SWT dalam menyumbang pembangunan masjid.

Ustadz Hanan Attaki mengatakan bahwa ada sabda Rasulullah SAW tentang rahasia seseorang bisa memiliki istana di surga milik Allah SWT, yaitu:

Baca Juga:Cara Bangun Rumah di Surga Versi Ustadz Hanan Attaki

"Barang siapa yang membangun masjid, walaupun sekecil lubang untuk burung bertelur, maka Allah SWT akan membangunkan untuk dia sebuah istana di dalam surga" (Hadis Riwayat Ibnu Majah).

Selain itu, ada juga sabda Rasulullah SAW dalam riwayat lain yang masih serupa yaitu:

"Barang siapa yang membangun masjid karena Allah SWT, maka Allah akan membangunkan baginya satu bangunan yang istimewa di dalam surga" (HR Bukhari dan Muslim).

Lebih lanjut, Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa membangun masjid di sini bukan artinya membiayai penuh pembangunan masjid sampai dengan selesai. Namun, bisa dengan hanya menyumbangkan beberapa bagian.

Ibaratnya hanya membelikan satu keramik atau setengah keramik, itu saja Allah SWT sudah bangunkan aset properti di surga. “Allah Maha Pemurah”, ujar Ustadz Hanan Attaki, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya.

Baca Juga:Puluhan Warga Terjaring Razia Busana Ketat di Meulaboh

Menurut Ustadz Hanan Attaki, bersedekah tidak harus menunggu sampai keadaan kita kaya raya. Namun, sedekah bisa dilakukan dengan sisa uang saku yang dimiliki.

Jadi, mulai sekarang tidak ada lagi alasan kita tidak bersedekah karena belum punya banyak kekayaan. Sebaiknya tanamkan pada diri kita sendiri, bahwa tidak perlu berkecil hati jika hanya mampu bersedekah dalam jumlah yang sedikit.

(Rishna Maulina Pratama)

Berita Terkait

KemenPPPA kutuk aksi perkosaan terhadap 41 santri di Ponpes beralamat Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

serang | 17:10 WIB

Lantas benarkah Boy William resmi mualaf demi menikahi Ayu Ting Ting?

sumatera | 11:51 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

surakarta | 17:00 WIB

Bagi yang akan berkurban, ada beberapa kriterianya yang penting untuk diketahui. Beberapa kriteria hewan kurban yakni sebagai berikut.

news | 16:54 WIB

Penolakan terhadap konser Coldplay di Indonesia

metro | 12:34 WIB

News

Terkini

Saat disunat, sang anak sempat terdengar menjerit kesakitan

News | 19:21 WIB

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Airpods gen 2, Airpods gen 3, Airpods Pro gen 2, dan Airpods Max.

Lifestyle | 15:48 WIB

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

News | 21:27 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB

Tidak ada penganiayaan dan tidak ada permasalahan hanya kesalah pahaman, dan sudah diselesaikan keduanya

News | 20:25 WIB

Akibat perbuatannya, HO terancam penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

News | 19:54 WIB

Program Studi untuk jenjang pendidikan Sarjana yang ditawarkan untuk Pontianak adalah Akuntansi dan Manajemen.

News | 18:48 WIB
Tampilkan lebih banyak