SuaraKalbar.id - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY temui Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Rabu (22/9/2021). Mereka membahas perkembangan di provinsi tersebut terutama terkait penanganan COVID-19 dan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalbar.
AHY mengatakan kunjungannya ke Kalbar sudah direncanakan sejak tiga bulan yang lalu. Namun dikarenakan Indonesia saat itu masuk pada gelombang kedua penyebaran COVID-19, rencana tersebut terpaksa ditunda dan baru terealisasi pada hari ini.
"Hari ini, saya didampingi sejumlah pengurus DPP Demokrat melakukan kunjungan ke Kalbar untuk beberapa agenda sampai dua hari ke depan. Alhamdulillah, saya dan pengurus diterima oleh bapak Sutarmidji selaku Gubernur Kalbar dan ini sebagai bentuk silaturahmi kita," kata AHY usai bertemu Sutarmidji di Kantor Gubernur Kalbar, di Pontianak.
Pada pertemuan itu, lanjut AHY, pihaknya mendiskusikan banyak hal, terutama terkait perkembangan kasus COVID-19 di Kalbar dan masalah perbatasan Indonesia-Malaysia yang ada di wilayah Kalbar.
Baca Juga:Selamat! Kayong Utara Bakal Punya Bandara Baru, Surat Penetapan Ditandatangani Menhub
"Diskusi tadi begitu cair, perbincangan kita dari mulai untuk membahas situasi pandemi akhir-akhir ini yang kita juga bersyukur semakin hari semakin terkontrol dan dapat dikelola dengan baik," katanya.
Sementara terkait perbatasan, dia menambahkan, tantangan dan permasalahan yang ada di Indonesia dengan panjangnya wilayah perbatasan antara Kalimantan Barat dengan Malaysia juga menjadi bahasan penting.
Terutama terkait bagaimana mengembangkan ekonomi masyarakat dan tentang kedaulatan RI.
"Terkait hal tersebut, semangat kami adalah ingin terus bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah. Partai Demokrat selalu siap untuk menyampaikan masukan-masukan berdiskusi sekaligus juga ingin sama-sama menjadi bagian dari solusi menjalankan kebijakan-kebijakan yang baik untuk rakyat yang baik untuk pembangunan daerah," kata AHY.
Dia meyakini jika kolaborasi dilakukan dari waktu ke waktu maka pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat bisa semakin tinggi.
Baca Juga:11.615 Siswa Positif Covid-19 Imbas Sekolah Dibuka saat Pandemi, PGRI: Ini Dilema
"Seperti yang tadi disampaikan bapak gubernur, pertumbuhan ekonomi Kalbar berada pada 10 persen lebih. Artinya di atas pertumbuhan nasional di kuartal kedua tahun ini dan mudah-mudahan pertumbuhan itu juga diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat yang juga semakin baik dan pada akhirnya kita semua bisa bangkit dari pandemi COVID-9," katanya berharap.
Kunjungan Ketua DPP Partai Demokrat tersebut juga sehubungan dengan peresmian bangunan kantor sekretariat baru milik DPD Partai Demokrat Kalbar yang berada di Jalan Parit Haji Husin II, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. (Antara)