SuaraKalbar.id - Beredar kabar Wakil Presiden Maruf mengatakan penolak vaksin masuk neraka. Narasi tersebut beredar di media sosial.
Dalam unggahan akun Facebook Rostiana Wati, dirinya mengunggah tangkapan layar yang berisi pernyataan Maruf Amin.
Narasi tersebut menyebutkan pernyataan Maruf Amin tentang orang-orang yang menolak divaksin.
Berikut isi narasi tersebut.
Baca Juga:51 Titik Lokasi dan Jadwal Vaksin Bekasi Kota, Tersedia Sinovac, Pzifer dan Astra Zeneca
"Wapres: Vaksin Merupakan Perintah Agama dan Hukumnya Wajib, Menolak Masuk Neraka?"
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Suara.com, narasi tentang Maruf Amin menyebutkan penolak vaksin masuk neraka adalah salah atau hoaks.
Diketahui foto dalam tangkapan layar tersebut merupakan sebuah editan.
Kemudian, Maruf Amin tidak pernah memberikan pernyataan bahwa penolak vaksin akan masuk neraka.
Diberitakan, Maruf Amin mengatakan untuk menjaga diri agar tidak tertular covid-19.
Baca Juga:Sesak Nafas Usai Disuntik Vaksin, 4 Siswa di Pesisir Selatan Dilarikan ke Puskesmas
Maruf Amin juga meminta agar menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
Sebab, melakukan vaksinasi hukumnya wajib dilakukan sebagai bangsa dan juga agama.
Ia mengimbau masyarakat untuk terus mengamankan diri dari bahaya.
Menurutnya, menjaga diri dari bahaya telah masuk dalam perihal agama yang sesuai dengan syariah seperti dalam kitab Nawawi Al Bantani.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa narasi tersebut adalah salah atau hoaks.
Klaim tersebut dapat dikategorikan dalam konten yang menyesatkan atau misleading content.