Ketika cuitannya itu disebut bisa memecah belah bangsa, Pigai pun membantahnya. Dia menjelaskan, apa yang ditulisnya itu merujuk kepada nama orang yaitu Jokowi dan Ganjar, bukan kepada orang Jawa Tengah sebagai suku.
“Bagian mana yg pecah bela. Saya sebut nama orang, itu tidak terkait suku. Lihat saja antara Frasa Jawa Tengah & Jokowi tidak ada tanda koma. Artinya Saya sebut oknum sebagai presiden bukan suku,” jelas Pigai merespons komentar Muannas Alaidid.
Kepada salah satu otlet media, Pigai juga menjelaskan bahwa cuitannya itu bukanlah bentuk rasisme. Dia menjelaskan, tulisannya itu merujuk kepada Jokowi dan Ganjar, bukan suku Jawa.
“Itu tidak ada rasis. Itu hanya dua oknum yang namanya Jokowi dengan Ganjar, itu tidak ada rasis. Ke siapa rasisnya? Mereka berasal dari Jawa Tengah itu aksioma. Matahari terbit dari timur itu aksioma. Jokowi dan Ganjar itu dari Jawa Tengah itu aksioma. Enggak ada rasis di situ,” jelas Pigai.
Baca Juga:Video Presiden Jokowi Tunjuk Pengganti Gubernur Anies Baswedan, Cek Faktanya di Sini