BPBD Kapuas Hulu Sebut 1.886 Rumah Warga Masih Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu melaporkan hingga Selasa (9/11/2021) sebanyak 1.886 rumah penduduk di wilayah tersebut masih terendam banjir.

Chandra Iswinarno
Selasa, 09 November 2021 | 21:01 WIB
BPBD Kapuas Hulu Sebut 1.886 Rumah Warga Masih Terendam Banjir
Sejumlah warga mencari pertolongan saat banjir merendam rumah warga di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir, Kapuas Hulu, Kalbar pada Kamis (4/11/2021). [ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu/Teofilusianto Timotius]

SuaraKalbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu melaporkan hingga Selasa (9/11/2021) sebanyak 1.886 rumah penduduk di wilayah tersebut masih terendam banjir.

Rata-rata ketinggian air berkisar antara satu meter hingga tiga meter dari permukaan tanah.

"Banjir di tujuh kecamatan akibat meluapnya Sungai Kapuas. Saat ini banjir masih menggenangi pemukiman penduduk yang dihuni 8.714 jiwa," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau Kapuas Hulu seperti dikutip Antara pada Selasa (9/11/2021).

Menurut Gunawan, banjir yang terjadi hampir sepekan terakhir tersebut merrendam 42 fasilitas umum di 41 desa yang tersebar di tujuh kecamatan.

Baca Juga:Banjir Terjang Kapuas Hulu, Lebih 6 Ribu Jiwa Terdampak di 6 Kecamatan

Masih menurutnya, tujuh kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Silat Hilir, Semitau, Selimbau, Jongkong, Batang Lupar, Suhaid dan Kecamatan Badau.

Dikemukakannya, dari tujuh kecamatan tersebut Silat Hilir, Suhaid, Selimbau, Jongkong dan Batang Lupar terdampak tinggi.

"Warga terdampak banjir rata-rata masih bertahan di rumahnya masing-masing meski pun terendam banjir, namun warga membuat panggung dalam rumah," katanya.

Meski begitu, ia mengatakan, Pemkab Kapuas Hulu sudah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di beberapa kecamatan terdampak banjir.

Sementara mengenai tempat pengungsian, Gunawan menyampaikan BPBD Kapuas Hulu telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk menyiapkannya, apabila ada warga korban banjir yang ingin mengungsi.

Baca Juga:BPBD Kapuas Hulu Dirikan Posko Penanganan Banjir

Gunawan menyebutkan, masa tanggap darurat Kapuas Hulu sudah habis, dengan demikian wilayah tersebut kini berstatus  siaga darurat.

"Kita akan kembali mempertimbangkan kembali untuk memperpanjang masa tanggap darurat dengan memperhatikan kondisi yang ada nantinya," katanya.

Untuk selanjutnya, Gunawan mengimbau warga Kapuas Hulu untuk meningkatkan waspada banjir, lantaran intensitas curah hujan masih tinggi di hulu Sungai Kapuas, sedangkan daerah hilir masih terrendam banjir. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini