SuaraKalbar.id - Tercatat mulai hari ini Rabu (17/11/2021) Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Sedangkan posisi Kepala Staf Angkatan Darat yang ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa resmi diemban Jenderal Dudung Abdurachman.
Proses pelantikan kedua jenderal tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).
Pengangkatan Andika sebagai Panglima TNI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106 TNI Tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI.
Sedangkan pengangkatan Dudung sebagai KSAD berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 107/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Baca Juga:Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Ini Pesan Puan Maharani
Dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Jokowi memberhentikan dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto dari jabatannya sebagai panglima TNI.
Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa Hadi yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara RI selama memangku jabatan tersebut.
Kemudian, Jokowi mengangkat Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Kedua, mengangkat jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI RI," ucap Tonny seperti yang dikutip dari Suara.com, Rabu (17/11/2021).
Keputusan tersebut berlaku sejak pelantikan dilaksanakan. Setelah itu, Andika mengucap sumpah jabatan dengan mengulangi apa yang disampaikan Jokowi.
Baca Juga:Jenderal TNI Dudung Abdurachman Ungkap Pesan Presiden Jokowi Usai Jadi KSAD, Apa Itu?
"Apakah saudara bersedia diambil sumpah jabatan?," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Andika.
Usai mengucap sumpah jabatan, keduanya menandatangani berita acara yang disaksikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Proses pelantikan ditutup dengan pemasangan lambang pangkat yang dilakukan Jokowi kepada Andika. Selain itu, Jokowi juga menyerahkan tongkat komando Panglima TNI untuk Andika.